JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tanggal 26 Desember memiliki makna mendalam dan beragam di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, khususnya, tanggal ini menjadi pengingat akan bencana kemanusiaan yang luar biasa, sementara di tingkat internasional,
Ia juga menandai tradisi unik serta peristiwa sejarah penting. Berikut ulasan tentang sejumlah peringatan yang jatuh pada tanggal ini.
1. Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Dua puluh tahun silam, pada 26 Desember 2004, Indonesia menghadapi salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah modern. Gempa berkekuatan 9,3 skala richter mengguncang Samudera Hindia, menciptakan tsunami dahsyat setinggi 30 meter yang melanda beberapa negara, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand. Di Indonesia, Aceh menjadi wilayah yang paling terdampak.
Hantaman gelombang tsunami tidak hanya terjadi sekali, tetapi hingga tiga kali berturut-turut dalam waktu kurang dari 20 menit. Sebagian besar wilayah pesisir Aceh pun luluh lantak, dan banyak desa di pesisir hilang dari peta. Akibatnya, lebih dari 230.000 orang meninggal dunia, dengan sebagian besar korban berasal dari Indonesia. Selain itu, jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Peringatan dua dekade ini menjadi momen refleksi bagi masyarakat Aceh dan Indonesia untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Pemerintah Aceh bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar doa bersama, seminar, dan pameran foto untuk mengenang tragedi ini sekaligus memperkuat kesadaran publik tentang pentingnya mitigasi bencana.
2. Hari Relawan PMI
Peringatan tsunami Aceh erat kaitannya dengan Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI), yang juga diperingati pada tanggal 26 Desember. Hari ini ditetapkan untuk menghormati jasa para relawan PMI yang tak kenal lelah membantu korban bencana, termasuk tsunami Aceh.
Pada saat bencana, ribuan relawan PMI dari seluruh Indonesia dikerahkan ke Aceh untuk memberikan bantuan kemanusiaan, seperti distribusi makanan, penyediaan layanan kesehatan, hingga pencarian korban. Atas kontribusi besar ini, pada tahun 2005 relawan PMI dianugerahi Henry Dunant Medal, penghargaan tertinggi dalam Gerakan Palang Merah Internasional.
Sejak itu, Hari Relawan PMI diperingati sebagai penghormatan bagi mereka yang berperan dalam penanggulangan bencana. PMI juga terus mengedukasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam gerakan kemanusiaan.
- BACA JUGA:Daftar 6 Zodiak yang Dinasibkan Beruntung di Hari Ini, Kamu Salah Satunya?
- BACA JUGA:Viral! Turis Asal India Bikin Heboh Wisatawan di Pantai Kelingking, Nggak Mau Gantian Tempat Spot Foto
3. Boxing Day
Secara internasional, 26 Desember dikenal sebagai Boxing Day, tradisi yang berasal dari Inggris. Meskipun namanya terdengar seperti olahraga tinju, Boxing Day sebenarnya merujuk pada pemberian hadiah dalam kotak (box) kepada pekerja kelas menengah dan bawah sebagai bentuk apresiasi pasca-Natal.
Di era modern, Boxing Day telah berevolusi menjadi hari diskon besar-besaran di berbagai negara, seperti Inggris, Kanada, dan Australia. Masyarakat memanfaatkan momen ini untuk berbelanja atau menikmati waktu bersama keluarga.
4. Hari Kemerdekaan Slovenia
Di Eropa Tengah, 26 Desember diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Slovenia. Negara ini berhasil memisahkan diri dari Yugoslavia pada tahun 1990 setelah serangkaian konflik politik dan perang. Perjuangan rakyat Slovenia untuk merdeka menandai perjalanan panjang dari kekuasaan Kekaisaran Romawi, konflik abad pertengahan, hingga kebangkitan nasionalisme pada abad ke-19.
Sebagai negara yang kini dikenal dengan keindahan alamnya serta inovasi dalam teknologi hijau, Slovenia menggunakan momen ini untuk memperkuat identitas nasional dan menghormati para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaannya.
Makna Refleksi 26 Desember
Tanggal 26 Desember membawa makna mendalam tentang kehilangan, solidaritas, dan keberanian. Dari bencana tsunami Aceh yang menimbulkan duka mendalam, hingga pengakuan atas jasa relawan PMI, hari ini menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan.
Di tingkat internasional, Boxing Day dan Hari Kemerdekaan Slovenia menambah dimensi lain, menunjukkan bagaimana tanggal ini memiliki arti historis dan budaya yang beragam. Semoga peringatan-peringatan ini terus memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi generasi mendatang.