JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Malaysia mengumumkan kebijakan pembebasan tarif tol selama dua hari menjelang perayaan Natal 2024, yakni pada Senin (23/12/2024) dan Selasa (24/12/2024).
Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, dan berlaku mulai pukul 00.01 pada Senin hingga pukul 23.59 pada Selasa waktu setempat.
Hanya Berlaku untuk Kendaraan Pribadi
Kebijakan ini khusus berlaku untuk kendaraan golongan 1 atau kendaraan pribadi. Namun, pengecualian diterapkan pada gerbang tol di perbatasan negara, seperti gerbang tol Bangunan Sultan Iskandar (BSI) dan Tanjung Kupang di Johor.
“Inisiatif ini sejalan dengan aspirasi MADANI di Hati, Rakyat Disantuni, bertepatan dengan perayaan Natal tahun ini,” ujar Nanta, seperti dikutip dari The Star Malaysia, Senin (23/12/2024).
Pemerintah Malaysia akan menanggung biaya sekitar 38 juta ringgit atau setara dengan Rp136,5 miliar (kurs Rp3.593 per ringgit) sebagai dampak dari kebijakan ini.
Imbauan untuk Pengendara
Nanta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pembebasan tarif tol dengan bijak dan merencanakan perjalanan secara matang. Ia juga mengingatkan pengendara untuk:
- Memeriksa kondisi kendaraan, termasuk ban, sebelum bepergian.
- Mematuhi rambu lalu lintas dan panduan waktu perjalanan yang diberikan oleh otoritas jalan raya.
- Tetap waspada dan menjaga kesehatan selama berkendara.
Pengguna jalan raya juga diminta untuk memperhatikan informasi lalu lintas yang ditampilkan pada Sistem Pesan Variabel (VMS) dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Bagi pengendara sepeda motor, Nanta memberikan peringatan khusus untuk berhati-hati, terutama ketika lalu lintas sedang padat.
- BACA JUGA:Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara Berserta Denda Rp1 Miliar dan Ganti Kerugian Negara Rp210 Miliar
- BACA JUGA:Prabowo akan Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Negara, Pengamat UI: Presiden Jangan Kompromi sama Koruptor
Pantau Lalu Lintas Secara Real-Time
Pengendara dapat memantau kondisi lalu lintas secara langsung melalui beberapa saluran resmi, seperti:
- Akun Facebook Malaysian Highway Authority (LLM).
- Akun X (Twitter) @LLMtrafik.
- TikTok @llmtrafik.
- Kanal WhatsApp LLM Info Trafik.
- Situs web resmi di https://www.llm.gov.my.
Selain itu, informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi Traffic Management Centre di nomor 1-800-88-7752.
Tradisi Pembebasan Tarif Tol di Malaysia
Kebijakan pembebasan tarif tol bukan kali pertama dilakukan Pemerintah Malaysia. Pada libur Idul Fitri 2024, tarif tol juga digratiskan selama dua hari, yakni pada 8-9 April 2024.
Pada Oktober 2024, pemerintah memberikan kebijakan serupa untuk merayakan Deepavali atau Diwali, dengan pembebasan tarif tol selama dua hari pada 29-30 Oktober 2024.
“Pembebasan biaya tol ini sejalan dengan prinsip-prinsip MADANI tentang kesejahteraan dan kasih sayang, memberikan keringanan keuangan dan mendorong perayaan yang harmonis di seluruh komunitas Malaysia yang beragam,” ujar Nanta, seperti dilansir Malay Mail.
Kebijakan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kebijakan pembebasan tarif tol ini mencerminkan komitmen Pemerintah Malaysia dalam memberikan keringanan keuangan kepada masyarakat, sekaligus mendorong perayaan yang lebih nyaman dan harmonis.
Dengan program ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan aman selama perayaan Natal 2024.