Pengemudi Ojek Online Selamat dari Aksi Begal di Jakarta Utara: Dipepet Tiga Orang!

Sabtu 21-12-2024,19:16 WIB
Reporter : Ronie
Editor : Ronie

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial ID berhasil selamat dari percobaan pembegalan motor yang diduga dilakukan oleh tiga pelaku.

Aksi pembegalan tersebut terjadi di Jalan Gaya Motor Raya, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari, sekitar pukul 02.20 WIB.

Beruntung, korban berhasil lolos dari aksi tersebut meski sempat menjadi sasaran penjambretan.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja AKP Alex Chandra mengatakan bahwa saat itu korban baru saja mengantar pelanggan.

"Korban ini baru saja mengantar pelanggan di Jalan Gaya Motor dan langsung dipepet tiga pria yang membawa senjata tajam," katanya.

Kejadian bermula ketika ID baru saja mengantar pelanggan dan tengah melintas di jalan tersebut. Tiba-tiba, tiga pria yang membawa senjata tajam memepet pengemudi ojek online ini.

Setelah dipepet, ID terjatuh dari motornya, dan salah satu pelaku langsung turun untuk membawa kabur sepeda motor korban.

Namun, situasi berubah saat sebuah mobil yang kebetulan melintas melihat aksi begal tersebut.

Pengemudi mobil yang sigap menabrak salah satu pelaku, menyebabkan begal tersebut terjatuh.

Kejadian itu membuat pelaku terkejut dan segera melarikan diri, takut tertangkap massa.

"Pelaku yang terkejut jatuh akibat ditabrak dan langsung melarikan diri karena takut tertangkap massa," tambahnya.

Ketiga pelaku pun melarikan diri dari lokasi kejadian. ID, yang masih terkejut dan mengalami trauma akibat perampasan tersebut, segera menghubungi pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Koja pun segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan membawa motor korban ke kantor polisi sebagai barang bukti.

"Kami turunkan personel untuk melakukan penyelidikan untuk menemukan ketiga pelaku dan barang bukti motor kami bawa ke Polsek Koja," kata dia.

Petugas juga mengantar ID kembali ke rumah setelah kejadian tersebut. Meski selamat, korban mengalami trauma akibat aksi pembegalan yang begitu mendalam.

Kategori :