JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belakangan beredar sebuah video yang menunjukkan ibu kantin yang membuang dagangan seorang siswi MTs Nurul Huda Kalibuntu, Losari, Brebes hingga menangis viral. Video yang memperlihatkan peristiwa tersebut langsung tersebar luas di media sosial dan mendapat atensi dari publik.
Namun, yang lebih mengejutkan lagi, pasca kejadian viral tersebut, keluarga ibu kantin malah melakukan tindakan yang lebih nekat. Anak dari ibu kantin diduga ikut melabrak dan mengintimidasi seorang guru di ruang guru.
Dalam video tersebut, anak ibu kantin berbicara dengan nada tinggi, tampak ngamuk dan meminta agar guru melarang siswanya berjualan di sekolah. Anak ibu kantin itu pun meminta kepada guru untuk melarang muridnya berjualan.
"Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak," ujar anak ibu kantin tersebut.
BACA JUGA:
- Viral! Seorang Wanita Alami Catcalling, Pelaku Ditegur Malah Ngotot Sebut Bukan Pelecehan
- Heboh! Pembagian Rapot di Lokasi Kolam Berenang Viral dan Tuai Sorotan Netizen
- Pilu! Istri Lindas dan Siksa Suami Gegara Ketahuan Selingkuh, Diseret Mobil 200 Meter hingga Patah Kaki
Bukan hanya itu saja, guru di MTs Nurul Huda itu juga kabarnya mendapat intimidasi dari anak ibu kantin gara-gara video tersebut viral.
"Bapak Agus Wahid selaku guru di sekolah MTs Nurul huda kalibuntu losari brebes mengalami intimidasi dari keluarga pihak ibu kantin. Dikarenakan ada murid yang diperbolehkan berjualan di sekolah , pihak keluarga kantin tidak terima sampai-sampai mendatangi kantor sekolah dan memarahi seorang guru," tulis postingan akun updatebrebes.
Sementara itu, kepala sekolah MTs Nurul Huda, memberikan klarifikasi mengenai alasan di balik aktivitas jualan siswi tersebut.
Ternyata, berjualan di sekolah adalah bagian dari program pendidikan yang disebut Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin, yang bertujuan untuk melatih siswi dalam berwirausaha.
Hasil dari jualan siswi tersebut rencananya akan digunakan sebagai modal untuk pengembangan usaha mereka di masa depan.