Radarpena.disway.id, Jakarta - Banjir badang menghantam Desa Curug Luhur, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12) pagi.
Hal ini dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kab. Sukabumi sejak awal Desember.
Sementara itu Kecamatan Pelabuhan Ratu juga dilaporkan mengalami banjir.
Kondisi terkini sedang menunggu informasi adanya korban jiwa maupun kerugian akibat peristiwa tersebut.
Hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir menyebabkan bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hingga siang ini dilaporkan ada 27 desa di 20 kecamatan di Sukabumi banjir dan longsor.
"Selama dua hari terakhir, Kabupaten Sukabumi diguyur hujan deras yang merata di seluruh wilayah. Akibatnya, 20 kecamatan dan 27 desa terdampak bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dilansir Radarpena, Kamus (5/12/2024).
BACA JUGA:Jembatan Gantung Lalay Putus Kena Luapan Sungai, Warga harus Memutar
Deden mengatakan kecamatan dengan dampak terparah meliputi Sagaranten dan Pabuaran. Di Pabuaran, laporan sementara mencatat sekitar 70 rumah terdampak, meski jumlah ini diperkirakan bertambah karena kondisi banjir masih tinggi.
Sementara di Kecamatan Gegerbitung, tim BPBD dan Forkopimcam tengah mencari korban yang diduga tertimbun longsor. "Pencarian masih berlangsung, kami terus bergerak untuk membantu warga," ucapnya.
Akses jalan Provinsi Baros-Sagaranten juga dilaporkan terputus. Kondisi ini menyulitkan pergerakan menuju wilayah selatan, sehingga hanya tersisa satu jalur melalui Cikembar dan Jampang Tengah.
BACA JUGA:Massa Berontak! Para Menteri Kabinet Korsel Resign Massal, Presiden Yoon Terancam Digulingkan
Selain itu, jalur sabuk Geopark Ciletuh mengalami dua titik terdampak. Satu jalur Simpenan-Loji terputus total dan beberapa jembatan nyaris putus diakibatkan luapan banjir.
Kondisi Terkini pasca Banjir yang menerjang kawasan Kabupaten Sukabumi Jabar pada H 1 dimana petugas dari SAR Brimob masih lakukan Evakuasi sejumlah warga yang masih terdampak serta pencarian Mobil Daehatshu Feroza yang hanyut terbawa oleh aliran sungai Cikaso Kec. Sagaranten pada saat hujan deras Rabu sore, demikian dikatakan Pasiops Batalion B Pelopor Satbrimob Polda Jabar. AKP. Heru Mustoko. Kamis (5/12)