JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Warga Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang digemparkan oleh peristiwa massa yang menggeruduk Pondok Pesantren Tradisional Bani Ma'mun milik pengasuh berinisial KH.
Warga merusak bangunan ponpes tersebut dan membakar gazebo di lingkungan ponpes, pada Minggu, 1 Desember 2024. Kemarahan warga rupanya dipicu dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ponpes tersebut.
Massa juga membakar dua gazebo di dalam Ponpes Bani Ma'mun Kobal tersebut. Diketahui, massa mengamuk karena adanya dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan Ponpes berinisial KH terhadap santriwati.
Hal tersebut diungkap Kepala Desa Gembor Udik, Arsad. Saat itu, warga berbondong-bondong mendatangi kediaman K di lingkungan pondok pesantren.
"Iya tadi siang kejadiannya. Saya juga melakukan pengamanan di lokasi," kata Arsad melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:
- Viral! Mobil BMW Ringsek Parah Usai Tabrak Mobil Carry Pick Up di Tol Serpong-Balaraja
- Viral! Seorang TKI Nekat Robohkan Rumah, Diduga Kesal saat Pulang Ternyata Istrinya Menikah Lagi
Arsad menjelaskan, aksi dipicu karena pemilik pondok pesantren diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati berinsial SL (16) hingga hamil dua bulan.
"Santrinya hamil udah dua bulan, ustaz nggak mau tanggungjawab. Si santri ini mau laporan ke desa, saya tunggu sampai jam satu nggak ada. Terus ada banyak warga yang lewat rumah saya ternyata mau ke ponpes itu," tambahnya.
Arsad mengungkapkan, situasi di ponpes sempat mencekam akibat aksi tersebut. Namun saat ini sudah mulai kondusif.
"Sekarang udah kondusif," ujarnya.
BACA JUGA:
- Viral! Momen Haru Seorang Ibu Nasehati Anak Laki-lakinya hingga Tertunduk Lesu dan Menangis di Pinggir Jalan
- Kongkalikong dengan Jokowi Saat Pilkada Jakarta, Effendi Simbolon Langsung Dipecat PDIP
Kata Arsyad, pimpinan ponpes dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Bahkan, dirinya hingga kini tidak mengenal pimpinan ponpes tersebut.
Arsyad mengungkapkan, saat ini pimpinan ponpes telah diamankan oleh aparat kepolisian Polres Serang saat sedang bersembunyi di atas plafon rumah salah satu warga.
"Diduga terkait pencabulan. Pelaku sudah diamankan oleh polres saat sembunyi di rumah warga tak jauh dari lokasi ponpes, sembunyi di plafon," ungkapnya.
Mantan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten ini mengatakan, KH saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Serang. Terkait kronologi pencabulan tersebut, pria asal Ponorogo, Jawa Timur ini belum dapat menjelaskannya.