JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah mobil yang alami kerusakan pada bagian mesin diduga gegara penggunaan BBM jenis Pertamax viral.
Kini, narasi tentang mobil rusak, terutama pada pompa bahan bakar (fuel pomp) dan filter (fuel filter) diduga karena menggunakan Pertamax, ramai dibicarakan masyarakat.
Video viral tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @list3a_ yang dibagikan pada 24 November 2024. Dalam cuitan tersebut tampak video dengan durasi 45 detik yang memperlihatkan kondisi di sebuah bengkel Daihatsu Cibinong.
Terlihat bensin Pertamax yang berada di dalam tangki mobil tengah dipindahkan ke dalam galon dan disebut akan dibuang lantaran filter, pompa, hingga tanki mobil tersebut rusak.
Pegawai bengkel itu mengatakan jika bahan bakar RON 92 itu akan dibuang. Sebab, pomp dan filter BBM mobil-mobil tersebut rusak. Si pembuat video mengatakan, sejumlah mobil yang berada di bengkel tersebut mengalami kerusakan serupa.
BACA JUGA:
- Miris! Wali Murid Beda Pilihan Politik, 3 Murid Siswa TK di Rembang Dikeluarkan Sekolah
- Resmi! Pilkada Serentak di Seluruh Indonesia, 27 November 2024 Menjadi Hari Libur Nasional
"Hari ini ada 8, kemarin 10 ya, Pak? Hari ini 8 rupanya, sama (mobil) yang saya punya," ujar perekam video itu.
Bahkan, pemilik video mendapat informasi dari pegawai bengkel jika sebelumnya ada 20 mobil yang rusak.
Adapun dalam video yang diunggah, memberikan keterangan jika kandungan BBM jenis Pertamax tampaknya bisa membuat filter BBM cepat kotor dan berkarat.
Sontak saja, video itu pun mendapatkan reaksi beragam dari para netizen.
"Semenjak setahun belakangan ini warna Pertamax mulai berubah (tak sebiru Pepsi Blue), itu saja udah mencurigakan kok," ujar salah satu netizen.
BACA JUGA:
- Makna dan Perayaan Tanggal 26 November di Berbagai Belahan Dunia
- Miris! Karyawan di Bali Curi Uang Rp210 Juta Perusahaan Demi Gaya Hidup Hedon hingga Bayari Cicilan Pacar
"BOIKOT PERTAMINA?!!!...HARGA MAHAL KWALITAS MINYAK JELANTAH!!!..." sahut netizen lainnya.
"Mending isi di Non-pertamina. Lebih dapat dipercaya. Motor tua ku isi di Vivo, lebih irit lebih asyik tarikannya," timpal lainnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansar menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan terkait adanya kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan mesin diduga akibat penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.