JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aktor dan mantan atlet basket nasional, Denny Sumargo, secara mengejutkan mengungkapkan salah satu pengalaman kelam dalam hidupnya.
Dalam sebuah perbincangan bersama Vincent Rompies dan Desta di kanal YouTube Vindes, Denny mengakui bahwa dirinya pernah terjerumus dalam kecanduan judi hingga menghabiskan uang sebesar Rp 30 miliar.
Terjerat Candu Judi Selama Bertahun-tahun
Denny bercerita bahwa kebiasaan judinya tidak hanya terbatas pada judi online, tetapi juga menjelajah hingga ke berbagai kasino internasional.
"Gue pernah terjerumus judi, dari yang online sampai ke kasino di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Makau, sampai Las Vegas. Cuma judi sabung ayam aja yang gue enggak mau coba," ujar Denny pada Jumat (22/11/2024).
Kecanduannya terhadap judi berlangsung selama enam hingga sepuluh tahun. Ia menyebut bahwa perjudian menjadi kebiasaan yang menguras energinya dan, tentu saja, finansialnya.
Rp 30 Miliar Ludes Tanpa Sisa
Selama bertahun-tahun, Denny tak menyadari betapa banyak uang yang telah ia habiskan. Total kerugian yang ia alami mencapai angka fantastis: Rp 30 miliar. Uang tersebut berasal dari hasil kerja kerasnya dalam dunia bisnis.
"Kalah paling gede total pernah hampir Rp 30 miliar. Ada kurun waktu 6-10 tahun. Ya itu hilang semua, hasil kerja keras gue," ungkapnya.
Meski pernah mengalami kemenangan kecil, Denny menyadari bahwa kekalahan dalam judi selalu lebih besar dan lebih sering terjadi.
"Ada sih menang-menang dikit, tapi kalau dihitung-hitung ya tetap kalah namanya. Ujung-ujungnya, kalah itu pasti," tambahnya.
Uang dari Jerih Payah Bisnis
Denny menjelaskan bahwa kerugian tersebut terasa sangat menyakitkan karena uang yang ia habiskan berasal dari jerih payahnya dalam dunia bisnis.
Salah satu pencapaian besar yang pernah ia raih adalah menjadi bagian dari tim yang membawa BlackBerry ke Indonesia, sebuah proyek yang mendatangkan keuntungan besar.
Namun, kesuksesan bisnis itu tidak bertahan lama. Kecanduan judi membuat Denny kehilangan seluruh hasil kerja kerasnya.