JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang anak yang masih berusia 13 tahun di Batam, Kepulauan Riau, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, JU (37). Sang ibu dengan tega memukuli bahkan merantai leher korban dengan rantai besi.
Kejadian itu pun membuat AF (13) mengalami sejumlah luka hingga kepala bocor. Kejadian ini terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 08.30 WIB, diduga AF menyembunyikan ponsel milik ibunya. Saat ditanya, AF tidak jujur soal keberadaan ponsel tersebut.
Ibu korban pun tersulut emosi dan langsung memukuli korban menggunakan sapu serta melilit leher korban menggunakan rantai besi. Kejadian itu membuat kepala AF bocor. Dia juga menderita luka lecet di pelipis sebelah kanan dan luka lebam di mata sebelah kiri.
"Usai mendapatkan laporan, pelaku JU, yang merupakan ibu kandung korban AS, langsung diamankan di Polsek Bengkong pada Senin, 11 November 2024" kata Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan, pada Kamis, 14 November 2024.
"Pengakuan ibu korban saat bangun tidur handphone miliknya telah hilang. Setelah dicari, ternyata handphone itu disembunyikan anaknya inisial AS," ujarnya.
BACA JUGA:
- Video Dukungan Jokowi Viral, Ridwan Kamil Yakin Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Pusat Kebugaran Superstar Fitnes Dilaporkan Polisi, Aduan Penipuan
- Usai Viral Suruh Siswa SMA Gloria 2 Gonggong, Rekening Ivan Sugianto Diblokir, PPATK: Ada Aktivitas Ilegal
Marihot mengatakan korban mengaku mengambil handphone milik ibunya saat tengah tertidur untuk mengulang hafalan ayat pendek. Namun korban ketakutan saat melihat ibunya terbangun dan menyembunyikan handphone tersebut.
"Hasil pemeriksaan awal menunjukkan demikian, namun kami masih mendalami apakah ada motif lain, termasuk kemungkinan gangguan psikologi," lanjutnya.
Kasus ini terungkap setelah pemilik kontrakan tempat pelaku tinggal melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bengkong. Polisi segera menuju lokasi dan menemukan AF dalam kondisi menyedihkan, dengan tubuh dililit rantai dan mengalami luka-luka.
"Sedih melihatnya, kok sang ibu sampai tega melakukan penganiayaan pada anak kandungnya sendiri," pungkasnya.
Polsek Bengkong tidak hanya mengamankan pelaku, tetapi juga memberikan pendampingan psikologi kepada AF untuk memulihkan mentalnya pasca-peristiwa tragis ini.