Viral! Tak Terima Anaknya Diejek, Seorang Pengusaha di Surabaya Paksa Siswa Sujud Sambil Menggonggong

Selasa 12-11-2024,10:59 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pengusaha Surabaya menyuruh siswa untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing viral di medsos. Kejadian ini terjadi di SMA Gloria 2 Surabaya, Jawa Timur. 

Peristiwa tersebut viral setelah akun @Mdy_Asmara1701 di media sosial X (Twitter). Diketahui pengusaha tersebut bernama Ivan Sugianto yang merupakan orang tua dari EMS, seorang siswa dari SMA Cita Hati Surabaya.

Berdasarkan informasi yang beredar, Ivan marah setelah mengetahui bahwa anaknya diejek oleh seorang siswa dari SMA Gloria 2 Surabaya. Hal tersebut membuat Ivan mendatangi sekolah tersebut dengan maksud memberikan kepada siswa yang bersangkutan.

Dalam video tersebut, terlihat Ivan menolak permintaan maaf yang disampaikan oleh siswa tersebut. Sebaliknya, dia memaksa siswa itu untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing.

"Minta maaf, sujud, sujud, menggonggong," ucap Ivan.

BACA JUGA:

Orang tua dari siswa SMA Gloria 2 berusaha menghentikan perlakuan ini dengan menarik anaknya yang sudah berada dalam posisi sujud di hadapan Ivan. Namun, nampak Ivan yang naik pitam tidak terima dan berusaha mencegah orang tua untuk menghentikan.

Nampak beberapa warga yang berada di lokasi dan pihak keamanan sekolah berupaya melerai kejadian ini. Bahkan tampak Ivan juga adu mulut dengan satpam di lokasi kejadian.

Perlakuan intimidasi ini pun sontak viral hingga mendapatkan komentar dari warganet.

"Orang tua dah pada stres ya, berlebihan belain anaknya, gimana anaknya engga pada songong," ujar salah satu warganet.

"Pembullyan memang tidak dibenarkan. Namun tindakan sang pengusaha yakni bapak dari anak tidak dibenarkan juga. Layaknya manusia disamakan dengan hewan. Real Adab lebih tinggi diatas ilmu!" sahut netizen lain.

"Kebanyakan nonton drama china di fb kyk nya bapak ni," tambah netizen lainnya.

"Uang tidak membuat orang jahat, uang hanya memperjelas sifat," timpal yang lain.

Kategori :