The Beginning After the End sendiri pertama kali dipublikasikan dalam bentuk web novel pada Januari 2017. Setahun setelahnya, atau pada Juli 2018, karya ini diadaptasi menjadi webtoon dengan TurtleMe sebagai penulis dan Fuyuki23 sebagai ilustrator.
Seperti Solo Leveling, webtoon tersebut menawarkan kombinasi antara aksi, pertarungan epik, dan petualangan di dunia fantasi. Kedua judul ini juga menampilkan tokoh utama yang harus bertahan hidup di dunia yang berbahaya.
Kisahnya berpusat pada King Grey, seorang raja dengan kekuatan, kekayaan, hingga prestise yang tak tertandingi di dunia yang dikuasai oleh kekuatan bela diri. Meski memiliki segalanya, ia hidup dalam kesendirian.
BACA JUGA:Fakta Teknik Pernapasan Petir di Seri Anime Manga Demon Slayer
Setelah mengalami kematian, King Grey diberi kesempatan hidup kedua dengan bereinkarnasi di dunia yang penuh sihir dan monster. Dalam dunia barunya, sang raja menjadi Arthur Leywyn, yang harus menghadapi tantangan baru.
Di kehidupan barunya tersebut, Arthur Leywyn tidak hanya memperbaiki kesalahan di kehidupan sebelumnya sebagai King Grey. Tetapi, juga melindungi dunia dari ancaman tersembunyi yang menguji alasan dan tujuannya untuk hidup kembali.
Adaptasi anime dari The Beginning After the End tentu akan menampilkan beberapa perubahan dan penyesuaian dari versi webtoon. Salah satu perubahan yang paling jelas adalah visual yang lebih khas anime.
BACA JUGA:Musuh Terkuat Kafka di Anime Kaiju No. 8: Ancaman Besar bagi Jepang dan Pasukan Pertahanan
Selain itu, adaptasi anime ini juga akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai kehidupan masa lalu Arthur sebagai King Grey. Beberapa karakter penting seperti Sylphy, yang menjadi penjaga dan hewan peliharaan Arthur, juga akan diperkenalkan untuk menambah ketegangan.