JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - KAI Commuter terapkan tarif Rp1 pada momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 besok.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan bahwasanya penerapan tarif Rp1 dalam rangka mendukung pergerakan masyarakat yang ingin menyaksikan momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan, KCI Angkutan KRL menerapkan tarif 1 rupiah," kata Joni saat jumpa media di Jakarta Pusat Sabtu 19 Oktober 2024.
Penerapan tarif Rp1 ini kata Joni hanya berlaku satu hari yakni pada Minggu 20 Oktober 2024.
"Selama 1 hari esok ya, untuk memeriahkan tadi (pelantikan presiden)," tutur Joni.
"Kita ikut mendukung pergerakan masyarakat yang ingin merasakan pelantikan presiden baru dan wakil presiden baru tersebut," tambahnya lagi.
BACA JUGA: Pesta Pelantikan Presiden Terpilih, KAI Commuter Bakal Operasikan 1.048 Perjalanan KRL
BACA JUGA:Inilah 10 Stasiun Tertinggi di Indonesia Milik KAI, Terbanyak Ada di Daop 2 Bandung
Adapun, Joni mengatakan bahwasanya jika ingin menikmati tarif Rp1 tersebut, masyarakat wajib memiliki saldo minimal yakni Rp5 ribu.
"Dan tentu pengguna yang ingin menikmati itu minimal punya saldo Rp5 ribu," tukas Joni.
Tak hanya itu, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi dan penambahan perjalanan Commuter Line secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.
"Untuk kelancaran dan kenyamanan dalam melakukan tap in-out di stasiun, pengguna diimbau untuk menggunakan KMT dengan versi keluar terbaru jika menggunakannya untuk transaksi pembayaran tiket," terang Joni.
KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Ikuti arahan dan petugas di stasiun agar semuanya bisa tetap teratur dan berjalan lancar.
"Untuk pengguna Commuter Line yang membawa anak, juga kami imbau untuk memastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan ataupun saat di stasiun," tandasnya.