JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kimberly Ryder memberikan klarifikasi usai dituduh telah kabur dari rumah bersama adiknya, Natasha Ryder oleh Edward Akbar.
Rupanya, Kimberly Ryder sudah tidak tahan dengan sikap Edward Akbar karena telah terus menerus mendapat KDRT di rumah.
Oleh karena itu, Kimberly Ryder memutuskan untuk pergi dari rumah membawa anak-anak dan sang ayah untuk menyelamatkan diri selama beberapa malam.
"Itu setelah KDRT, dia pergi syuting saya merasa tidak save, ngapain gue di rumah ngapain gue nunggu suami yang udah KDRT saya, saya membawa anak-anak saya bersama bapak saya untuk menginap di suatu tempat beberapa malam," ujar Kimberly ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu 16 Oktober 2024.
Kimberly Ryder membantah kabur dari rumah seperti yang dituduhkan oleh Edward Akbar pada tahun 2019 silam.
BACA JUGA:Ternyata Kimberly Ryder Cuma Dikasih Nafkah Rp1,5 Juta Seumur Hidup
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Pada Anak, Edward Akbar Laporkan Kimberly Ryder ke PPPA Jakarta
Akan tetapi, artis blasteran Inggris tersebut kabur dari rumah pada 2021 usai mendapat perlakuan KDRT oleh Edward Akbar.
"Aku tidak pernah kabur dari rumah tahun 2019, tapi aku kabur dari rumah itu tahun 2021 setelah dia KDRT. Aku bukan kabur, tapi aku membawa anak-anakku, karena aku tidak merasa save di rumah," ujar Kimberly.
Ternyata, surat pernyataan itu dibuat Kimberly karena sudah bersalah membohongi Edward soal pembelian barang yang melibatkan Natasha Ryder.
Sebelumnya dijelaskan oleh Kimberly jika Edward Akbar sempat merusak barang pribadi Kimberly bernilai puluhan juta namun tak diganti.
"Itu beda lagi, setelah dia merusak barang-barang saya beberapa puluh juta dia tidak membelikan saya kembali barang-barang tersebut, saya meminta bantuan ke adik saya untuk beli ulang," timpalnya.
Bahkan imbas dari Kimberly melibatkan Natasha Ryder itu membuat Edward tersinggung, hingga memaksa Kimberly untuk membuat surat pernyataan.
"Terus dia suruh saya bikin surat saya tidak akan membohongi lagi sama dia, saat itu kita belum setahun menikah, saya masih manut-manut aja, saat itu masih ada rasa sayangnya, rasa takutnya segala macem," pungkasnya.
(Hasyim Ashari).