JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Di tengah kemajuan zaman yang semakin pesat, sering kali kita lupa bahwa nilai-nilai agama bisa menjadi penuntun untuk menjalani kehidupan yang harmonis dan damai. Dalam setiap keputusan dan interaksi sosial, nilai-nilai ini membentuk moral kita sebagai individu dan bagian dari masyarakat
Pentingnya memahami nilai agama dalam kehidupan sehari-hari supaya kehidupan kita bisa menjadi harmonis dan tentram. Sebagai warga Indonesia kita perlu mengetahui nilai-nilai agama dikarenakan hal ini tertulis dalam pancasila sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan yang maha Esa".
Nilai agama merujuk pada prinsip-prinsip, keyakinan, dan ajaran yang menjadi panduan hidup berdasarkan agama yang dianut. Nilai-nilai ini membantu seseorang dalam memahami dan membedakan mana yang baik dan buruk, serta membentuk perilaku, etika, dan moral seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:
- Doa Taubat Nabi Adam saat Diusir dari Surga Usai Memakan Buah Khuldi
- 6 Bentuk Ghibah yang Diperbolehkan dalam Islam, Antara Dosa Besar dan Izin Syar'i
Pengertian Nilai-Nilai Agama Menurut Para Ahli
Mengutip dari dosensosiologi.com pengertian nilai agama yang telah dikemukakan oleh para ahli. Menurut para ahli seperti Emile Durkheim, Edward Burnett Tylor, dan Anthony F.C. Wallace, nilai agama merupakan seperangkat kepercayaan, upacara, dan panduan moral yang berhubungan dengan kekuatan spiritual dan mengarahkan perilaku manusia dalam masyarakat.
Tujuan Pembentukan Nilai-Nilai Agama
Adapun tujuan pembentukan nilai-nilai agama dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
- Agar terhindar dari adanya krisis identitas diri yang membuat seorang individu tidak dapat menentukan nasibnya sendiri.
- Menajadikan bekal berupa ajaran-ajaran agama sebagai pedoman hidup.
- Agar hidup seorang individu menjadi lebih terarah dan memilikitujuan yang jelas.
- Tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat luas.
Bentuk-Bentuk Nilai Agama
Nilai agama terdiri dari tiga bentuk. Yang pertama adakah akidah. Akidah merupakan sebuah sistem dan kepercayaan dan keyakinan yang tidak dapat diganggu keberadaanya.
Yang kedua adalah akhlak. Akhlak adalah seperangkat sifat atau perilaku dari seorang individu yang melekat dalam diri. Kemudian menimbulkan perbuatan yang mudah dilaksanakan tanpa harus memikirkan pertimbangan terleih dahulu. Dan yang terakhir adalah ibadah yaitu sebuah bentuk pengabdian individu terhadap Tuhan yang maha esa.
BACA JUGA:
- Kumpulan Doa Sehari-hari untuk Anak-anak: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya yang Mudah Dihafal
- Manfaat dan Tips Puasa Daud untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Contoh Umum perbuatan yang mencerminkan nilai keagamaan
- Menolong Sesama: Semua agama mengajarkan pentingnya saling membantu dan peduli terhadap orang lain, terutama yang membutuhkan.
- Menghindari Perbuatan Dosa atau Tidak Etis: Seperti mencuri, berbohong, atau menyakiti orang lain.
- Berkontribusi untuk Kehidupan Masyarakat: Seperti melakukan kerja bakti, menjadi sukarelawan, atau terlibat dalam kegiatan sosial untuk kebaikan bersama.
- Toleransi Antaragama: Menghargai perbedaan agama dan tidak mendiskriminasi orang lain berdasarkan keyakinannya.
Nilai-nilai ini sering diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, pekerjaan, dan interaksi sosial, serta mempengaruhi keputusan dan tindakan seseorang.
Kita sebagai manusia adalah mahluk sosial yang dimana kita tidak bisa hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain. Untuk menjaga hubungan sosial kita dengan orang lain menjadi lebih baik maka kita harus menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan kita di masyarakat.