Bahkan, kurang dari 7 persen anak yang mengalami kekerasan, baik fisik, emosional, maupun seksual yang memperoleh layanan.
"Kelompok perempuan cenderung memperoleh layanan yang banyak daripada laki-laki. Hal ini konsisten dengan data bahwa perempuan lebih banyak bercerita sebagai respon atas kekerasan yang dialami dan dengan membuka kesempatan untuk memperoleh pelayanan." (zahro)