JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kasus tewasnya mahasiswi di kampus Universitas Tarumanagara (Untar) dikembangkan aparat kepolisian.
Dua orang sekuriti dan pihak keluarga diperiksa terkait tewasnya mahasiswi Untar di kampusnya.
Kapolsek Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan pihaknya telah memeriksa sekuriti dan ayah korban.
"Pihak sekurti dan keluarga sudah diperiksa. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai tindakan bunuh diri," katanya kepada awak media, Senin 7 Oktober 2024.
"Ada tiga (Saksi Diperiksa, red), dua sekuriti dan ayah korban," lanjutnya.
BACA JUGA:
Diterangkannya, pemeriksaan tersebut untuk mendalami motif mahasiswi itu melakukan dugaan bunuh diri.
"Terkait kejadian dan dugaan motif yang mendorong korban untuk melakukan perbuatan tersebut," ujarnya.
Pihaknya juga telah memeriksa barang-barang milik korban.
"Kami bersama orang tua sama-sama memeriksa barang bawaan korban," tuturnya.
"Di buku korban tidak ada curhatan, ada sajak dalam bahasa Mandarin yang berisi tentang kehidupan," sambungnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) diduga tewas jatuh dari lantai kampusnya.
Kanitreskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan mahasiswi itu diduga bunuh diri.
"Kalau indikasinya, sampai saat ini bunuh diri. Kita sudah cek CCTV seluruhnya, dari mulai pagi sampai tempat kejadian magrib itu, yang bersangkutan sendiri," katanya kepada awak media, Sabtu 5 Oktober 2024.