JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat H Herman (HA) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak.
Meski demikian HA yang merupakan anggota DPRD Singkawang asal PKS masih tetap bebas. Untuk itu, Forum Perempuan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) mendesak Polri segera menangkap HA.
Koordinator Forum Perempuan BEM SI, Finkan Sri Pratiwi Rambe menegaskan, pihaknya juga meminta polisi mengusut kasus ini sampai tuntas.
Adapun kata Finkan, akhir-akhir publik dikejutkan oleh seorang berinisial HA yang hadir dalam pelantikan anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat pada Selasa, 17 September 2024, lalu.
"Bagaimana bisa seorang wakil rakyat mencederai konstitusi dengan krisis moral begini? Bukankah kasus ini terjadi setahun yang lalu?" kata Finkan melalui keterangan tertulis pada Minggu, 29 September 2024.
BACA JUGA:
Menurut Finkan, pihak kepolisian sangat lamban menangani kasus ini.
HA yang berdalih menderita sakit jantung malah hadir dalam pelantikan anggota DPRD Singkawang.
"Mengapa (polisi) diam saja?" tanya Finkan.
Tampaknya lanjut Finkan, HA kelihatan tidak merasa bersalah sedikit pun atas kasus yang menjeratnya.
Kehadiran pelaku yang membawa catatan hitam ini kata Finkan, mencederai nilai-nilai keadilan serta banyak merugikan upaya kolektif dalam menciptakan lingkungan aman dan bebas dari kejahatan seksual.
BACA JUGA:
Oleh karena itu Forum Perempuan Aliansi BEM SI mengecam keras dugaan kejahatan seksual yang dilakukan oleh HA.
"Mendesak pihak kepolisian menyelesaikan proses penyidikan yang lambat," lanjut Finkan.
Kemudian, BEM SI juga mendesak pihak kepolisian memberikan keterangan yang transparan terkait proses hukum dari HA.