Ayat ini menegaskan bahwa di saat kita tertimpa musibah, Allah tetap ada di sisi kita, mendukung dan mencintai mereka yang sabar.
وَكَاَيِّنْ مِّنْ نَّبِيٍّ قٰتَلَۙ مَعَهٗ رِبِّيُّوْنَ كَثِيْرٌۚ فَمَا وَهَنُوْا لِمَآ اَصَابَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَمَا ضَعُفُوْا وَمَا اسْتَكَانُوْا ۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَArtinya: Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.
Ayat ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap kesulitan, Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang sabar, dan Dia mencintai orang-orang yang tetap kuat dalam keimanan mereka.
2. Mendapat Pahala yang Berlipat
Allah berjanji tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi mereka yang bersabar. Pahala ini tidak hanya berupa ganjaran di akhirat, tetapi juga balasan yang baik di dunia.
Dalam surat An-Nahl ayat 41-42, Allah menegaskan bahwa pahala bagi orang-orang yang sabar akan berlipat ganda dan tidak akan pernah hilang.
وَالَّذِيۡنَ هَاجَرُوۡا فِى اللّٰهِ مِنۡۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُوۡا لَـنُبَوِّئَنَّهُمۡ فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً ؕ وَلَاَجۡرُ الۡاٰخِرَةِ اَكۡبَرُۘ لَوۡ كَانُوۡا يَعۡلَمُوۡنَۙ ٤١ الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ ٤٢Artinya: Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
3. Keberuntungan bagi Orang yang Sabar
Kesabaran yang diiringi dengan tawakal kepada Allah tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga keberuntungan. Dalam surat Ali-Imran ayat 100, Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk bersabar dan bertakwa agar memperoleh keberuntungan.
BACA JUGA:
- Ketahui Hukum Memelihara Anjing Dalam Islam, Apakah Boleh?
- Hukum Makmum Mengucap 'Aamin' saat Imam Membaca Doa Qunut, Benarkah Diperbolehkan?
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
4. Ampunan, Rahmat, dan Petunjuk Allah
Sabar adalah jalan menuju ampunan, rahmat, dan petunjuk Allah. Dalam surat Al-Baqarah ayat 155-157, Allah menjelaskan bahwa Dia akan menguji hamba-Nya dengan berbagai musibah agar mereka bersabar.
Balasan bagi mereka yang bersabar adalah ampunan dan rahmat dari Allah serta petunjuk menuju jalan yang benar.
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ ١٥٥ الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ ١٥٦ اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ ١٥٧Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Allah mengingatkan bahwa setiap musibah adalah ujian, dan mereka yang sabar akan diberi kabar gembira berupa ampunan dan rahmat.