JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Minuman bersoda telah menjadi salah satu minuman yang populer di seluruh dunia.
Rasanya yang menyegarkan, ditambah dengan sensasi karbonasi, membuat soda menjadi pilihan banyak orang untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Namun, meskipun minuman ini sering dinikmati, minum soda secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama kesehatan gigi.
Soda mengandung gula, asam, dan karbonasi yang dapat menyebabkan berbagai masalah gigi jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Salah satu efek utama dari minum soda adalah peningkatan risiko karies gigi dan erosi enamel.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut dampak negatif minum soda terhadap kesehatan gigi:
1. Meningkatkan Risiko Karies Gigi
Soda biasanya mengandung kadar gula yang tinggi, dan gula ini menjadi sumber makanan bagi bakteri di dalam mulut. Ketika bakteri memetabolisme gula, mereka menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi.
Akumulasi asam ini dapat mengikis lapisan pelindung gigi, yang disebut email, sehingga memicu pembentukan karies gigi atau gigi berlubang.
Karies gigi merupakan masalah yang serius, terutama jika tidak segera ditangani. Lubang yang terbentuk bisa membesar dan menyebabkan kerusakan lebih dalam pada struktur gigi, bahkan hingga saraf gigi.
Ini bisa berujung pada rasa sakit dan, dalam beberapa kasus, memerlukan perawatan seperti tambalan gigi, saluran akar, atau pencabutan gigi.
2. Erosi Enamel Gigi
Selain gula, soda juga mengandung asam, seperti asam fosfat dan asam sitrat, yang dapat mengakibatkan erosi enamel. Enamel adalah lapisan luar keras yang melindungi gigi dari kerusakan.
Ketika gigi terpapar asam secara terus-menerus, lapisan enamel akan terkikis, sehingga membuat gigi menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan.
Erosi enamel tidak bisa dipulihkan karena enamel tidak memiliki kemampuan regeneratif. Ketika enamel terkikis, gigi akan lebih mudah terkena gigi berlubang, serta meningkatkan sensitivitas terhadap makanan atau minuman yang panas, dingin, atau manis.