JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengizinkan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno menggunakan nama Si Doel dalam surat suara Pilkada Jakarta 2024.
KPU Jakarta bahkan telah menetapkan nama Rano Karno menjadi Si Doel saat rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta di Gedung KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada, Minggu 22 September 2024.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah menetapkan nama H. Rano Karno S.I.P dalam pengumuman hasil perbaikan pada 12 September lalu.
Namun, berdasarkan hasil tanggapan masyarakat pada tanggal 18 September, terdapat usulan untuk mencantumkan nama Si Doel dalam surat suara Rano Karno.
BACA JUGA:
"Sebagai warga Jakarta selama ini lebih mengenal Haji Rano Karno S.I.P melalui perannya sebagai Si Doel, di foto beliau dikenal sebagai Si Doel. Karena itu masyarakat mengusulkan agar nama Si Doel tetap dicantumkan dalam surat suara," ujar Dody.
Tak hanya di surat suara, Dody menjelaskan bahwa nama tersebut juga akan disebutkan dalam berbagai alat peraga sosialisasi atau kampanye.
"Dan atas dasar tersebut tanggal 21 September kami lakukan klarifikasi kepada partai politik pengusul. Lalu kepada pasangan calon wakil gubernur tanggal 21 tersebut kami diberikan salinan penetapan pengadilan dari Jakarta Selatan," ungkapnya.
BACA JUGA:
Dody melanjutkan, melalui Penetapan Pengadilan (PP) Nomor 899/pdt.p/2024/pn.jkt.sel, Pengadilan Jakarta Selatan mengabulkan permohonan pemohon atas nama Rano Karno dan nama Si Doel adalah nama satu orang yang sama.
"Atas dasar tersebut kami menerima tanggapan masyarakat atas klarifikasinya dalam penetapan menetapkan nama bacawagub atas nama Haji Rano Karno (Si Doel)," tuturnya.
Terakhir, Dody juga menerangkan, terdapat perbaikan nama administrasi dari Pramono Anung yang dalam KTP dan Ijazah tercantum Pramana Anung Wibawa.
"Juga nama Pramana Anung Wibawa seperti di KTP dan Ijazah juga sudah dilakukan perbaikan administrasi dengan ketetapan pengadilan namanya diperbaiki menjadi Pramono anung Wibowo," tukasnya. (candra)