Gesekan dan tekanan dari jari yang masuk ke dalam Miss V saat hubungan intim atau bercinta dapat menyebabkan iritasi.
Jari yang masuk menyebabkan gesekan dan memberi tekanan pada Miss V. Jari yang masuk juga bisa menularkan bakteri lain ke Miss V.
Kondisi ini bisa membuat Miss V terasa gatal, merah, dan bengkak selama beberapa hari.
BACA JUGA:7 Jenis Teh yang Bermanfaat untuk Kesehatan Usus: Baik untuk Redakan Gangguan Pencernaan
BACA JUGA:Apresiasi Prestasi Kinclong, Portugal Bikin Koin Emas 7 Euro Bergambar Cristiano Ronaldo
2. Luka dan pendarahan
Miss V memiliki kulit yang lebih tipis dari kulit jari tangan. Saat jari memasuki Miss V, kuku bisa menggores kulit Miss V. Kondisi ini tentu bisa membuat istri meringis karena sakit.
HIV dan hepatitis B atau hepatitis C.HIV, hepatitis B, atau hepatitis C dapat ditularkan jika pasangan yang terinfeksi memiliki luka pada jari yang dimasukkan ke dalam Miss V.
Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan jika memasukan jari ke Miss V saat hubungan intim atau bercinta:
- Kebersihan tangan termasuk kuku adalah kunci untuk mencegah risiko luka pada Miss V, iritasi, dan penyakit.
- Pastikan suami membersihkan tubuhnya dan mencuci tangannya sebelum berhubungan intim.
- Jika istri merasa tidak nyaman saat suami memasukan jari tangan ke Miss V, sebaiknya hentikan aktivitas tersebut.
- Jika istri merasakan tanda-tanda iritasi kulit, seperti gatal, oanas, dan kemerahan pada Miss V yang tidak kunjung hilang selama lebih dari seminggu, sebaiknya periksakan ke dokter.
Itulah hal yang harus diperhatikan pasangan suami istri saat melakukan hubungan intim atau bercinta dengan memasukan jari ke Miss V.(***)