Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terungkap, Pengaruh Iblis Diluar Nalar

Jumat 20-09-2024,10:03 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Kamis, 19 September 2024 merupakan hari ke-11 pencarian tersangka berinisial IS dengan menyisir sejumlah lokasi di wilayah Kayu Tanam yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, sebelumnya mengatakan, IS merupakan tersangka pertama yang ditetapkan pihak kepolisian melalui, keterangan saksi, barang bukti dan fakta yang dikantongi pihak kepolisian.

Penyisiran dilakukan polisi di beberapa nagari dengan menurunkan sejumlah personel, menggandeng Babinsa, masyarakat dan Forkopimda.

Memasuki hari ke 11 pengejaran IS, Kapolres mengaku sudah memberi pemahaman pada masyarakat bahwa polisi masih terus melakukan pengejaran.

BACA JUGA:Polisi: Lolly Bakal Diperiksa Hari Ini Berikut Hasil Visumnya Sebagai Bukti

Setiap hari Kapolres mengaku juga terus melakukan evaluasi pada anggota, untuk meningkatkan proses pengejaran. 

Dalam pelariannya, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.

Sebelum ditangkap pada Kamis, sore hari itu polisi berhasil menemukan lokasi persembunyian tersangka kasus gadis penjual gorengan, IS, di kawasan Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman. 

Namun, saat petugas tiba di lokasi, pelaku berhasil kabur meninggalkan barang-barang pribadinya, termasuk sabu dan alat hisap sabu.

 

Barang bukti ini ditemukan pihak kepolisian saat pengejaran pelaku, kemarin Minggu 15 September 2024, barang bukti ditemukan di lokasi tempat diduga pelaku berada, di kawasan Guguak, 2×11Enam Lingkung, Padang Pariaman.

"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.

Kendati sudah menemukan tempat persembunyian tersangka, pihak kepolisian belum berhasil menangkapnya kala itu.

 

IS masih berhasil kabur, saat polisi datang, namun tas yang berisi perlengkapan pribadinya tidak sempat ia bawa.

Warga setempat Masdianto, mengatakan, IS terlihat olehnya saat sedang dalam proses pencarian bersama pihak kepolisian di sekitar ladang di kawasan tersebut.

Kategori :