Saat mengunjungi rumahnya yang kosong tersebut, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.
Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.
Di rumah tersebut polisi harus melakukan pembukaan paksa pintu utama rumah untuk masuk ke dalam karena kondisi pintu terkunci.
BACA JUGA:Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sukses Tertangkap Hiasan Muka Lebam
Setelah masuk ke dalam pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, sampai akhirnya polisi melakukan penggeledahan.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujarnya.
Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.
Di luar lokasi penangkapan ratusan ribu warga sudah menunggu IS, sehingga ia langsung diboyong ke Mapolres Padang Pariaman.
IS merupakan pelaku yang diduga kuat telah menghabisi nyawa Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
11 Hari Diburu
Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, berhasil ditangkap, Kamis 19 September 2024 sore.
Tersangka inisial IS (28) ditangkap setelah 11 hari diburu.
Penangkapan dilakukan bersama pihak kepolisian dan masyarakat.
Penangkapan pelaku ini dibenarkan oleh Anggota Humas Polres Padang Pariaman, Aipda Redno Afriadi, melalui saluran telefon.
Ia menyebut pelaku ditangkap di permukiman warga, saat polisi sedang melakukan pengejaran.
BACA JUGA:Update Harga Pangan Hari Ini 20 September 2024: Beras Turun, Bawang dan Gula Naik