JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Selama beberapa hari terakhir, nama Brandoville Studios ramai diperbicangkan di media sosial. Penyebabnya studio game diduga melakukan kekerasan terhadap para karyawannya.
Bahkan nama Cherry Lai selaku Co-owner dan istri CEO Brandoville Studios ikut jadi trending topik di X. Berdasarkan penuturan beberapa akun, dia melakukan kekerasan pada sejumlah karyawan.
Pantauan Radarpena pada Jumat pagi 13 September 2024, namanya berada di salah satu trending topic X. Sekitar 10 ribu postingan membicarakan soal Cherry Lai.
BACA JUGA:Sebuah Keluarga di Cimahi Syok, Anak Perempuannya Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
Beberapa akun berusaha merangkum laporan dari mantan karyawan Brandoville Studios. Mereka melaporkan apa yang dialami selama bekerja di studio tersebut.
Salah satunya adalah tidak boleh meninggalkan pekerjaan. Meskipun para karyawan tengah menghadapi keadaan serius, seperti masalah kesehatan hingga anaknya atau orang tua meninggal.
Selain itu juga ada laporan kekerasan fisik yang dialami karyawan. Kekerasan itu dilakukan sebagai bentuk hukuman pada mereka.
Laporan lain menjelaskan mantan karyawan dan keluarganya mendapatkan ancaman langsung. Bahkan merasa tidak aman di rumahnya sendiri.
Sejumlah pengguna X juga menyebutkan Brandoville Studios telah tutup. Namun para pemimpinnya membuka studio baru bernama Lailai Studios.
Banyak orang yang mengecam tindakan studio kepada mantan karyawannya. Kritikan tajam juga dialamatkan pada Cherry Lai.
Di laman resmi Brandoville disebutkan studio itu merupakan bagian dari Lemon Sky. Pemegang saham perusahaan membangun Brandoville Lemon Sky dengan mitra bisnis lokal di Indonesia tahun 2018.
Lemon Sky diketahui bagian dari jaringan studio yang ikut mengerjakan animasi untuk game Final Fantasy dan The Last of Us.
BACA JUGA:Kasus Landak Jawa Viral, I Nyoman Sukena Akhirnya Dilepas dari Bui dan hanya Menjadi Tahanan Rumah
BACA JUGA:Kasus Bullying dan Pelecehan di Binus School Simprug Libatkan Anak Pejabat dan Ketum Parpol