Karena pelaku sedang tidak enak pikiran, akhirnya tersulut emosi.
Kompol Jamalinus mengatakan, selama ini pelaku memang sudah jengah dengan gaya bercanda korban yang selalu berbicara seputar selangkangan.
"Perkataan tidak mengenakan menurut pengakuan dari sodara SJ adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari si korban. (Minta oral seks) Ya itulah, jadi kalau mau duit nih isep ini saya," kata Jamalinus.
Pelaku yang tersulut emosi kemudian menusuk korban dengan sebilah pisau yang ada di lokasi hingga korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
3. Sempat Mengatur Arah CCTV
Sebelum membunuh kasir Indomaret, pelaku sempat memutar arah kamera CCTV.
Hal itu dilakukan oleh pelaku agar aksi pembunuhan di dalam gudang Indomaret tidak terekam oleh CCTV.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan awal dari CCTV, pelaku ini mengaku mengkondisikan tersebut agar CCTV ini tidak melihat ke arah mereka," kata Kompol Jamalinus.
Jamalinus mengungkapkan, karena pelaku pernah bekerja di minimarket tersebut, tentunya sudah sangat hafal dengan situasi dan kondisi di lokasi.
"Tadi kita sama-sama ingat bahwa dia pernah kerja di situ. jadi paham betul tempat itu," kata Jamalinus.
Karena hal tersebut, polisi menyimpulkan, kasus pembunuhan kasir Indomaret sudah direncanakan oleh pelaku.
4. Ditusuk 7 Kali
Pelaku membunuh korban dengan cara ditusuk sebanyak 7 kali menggunakan sebilah pisau.
Pisau tersebut pelaku dapatkan dari lokasi yang sehari-hari digunakan oleh korban sebagai alat untuk bekerja seperti memotong buah dan lainnya.
Berdasarkan hasil otopsi, korban menderita 7 luka tusukan 2 di bagian dada, 2 di perut samping, dan 3 di punggung.
"Korban meninggal di tempat," terang Jamalinus.