Shin Tae-yong Buka Suara Soal Rekor Buruk Timnas Indonesia 24 Kali Kebobolan di 2024

Selasa 10-09-2024,14:42 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong mengomentari catatan buruk dengan 24 kali kebobolan dan 11 diantatanya kemasukan pada menit akhir sepanjang tahun 2024.

Hal tersebut di sampaikan STY dalam Konferensi Perss di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Senin, 9 September 2024 sore WIB.

Menurutnya, perbedaan fisik menjadi salah satu faktor para pemain Timnas Indonesia kecolongan di menit krusial.

"Mungkin hal-hal seperti itu bisa terjadi," ujar Shin Tae-yong di Jakarta.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu percaya dan memberi dukungan penuh merah putih disetiap pertandingannya. Karena STY tak akan memperbaiki catatan jelek di tahun ini.

Saat ini, Garuda diisi oleh pemain bertahan yang bermain di kelas Eropa seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh dan baru saja kedatangan satu penjagawa gawang, Maarten Paes.

BACA JUGA:

"Tapi untuk ke depannya tidak akan terjadi lagi," ungkapnya.

Seperti diketahui, merah putih sukses membawa satu point usai menahan imbang 1-1 Arab Saudi di Jeddah pada Kamis, 5 September 2024.

Hasil di markas Arab merupakan modal positif untuk Rizky Ridho dan kawan-kawan saat bersua dengan Negeri Kanguru malam nanti.

Kini, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuanyannya menjamu Australia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 10 September 2024 malam WIB.

Pertandingan tersebut akan tersaji pukul 19.00 WIB di Stadion termegah dan tertua berada di indonesia, tepatnya Jakarta.

Timnas Indonesia berada di Grup C putaran ketiga Piala Dunia 2026 sebagan dengan Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Australia dan China.

Saat ini, Indonesia di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan 1 poin dari 1 laga. Di atasnya ada Jepang (3 poin), Bahrain (3 poin), dan Arab Saudi (1 poin). Posisi bawah alias peringkat 5 dan 6 ada Australia dan China.

(Dimas Rafi).

Kategori :