JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Indonesia saat ini sedang waspada virus Mpox atau virus cacar monyet yang Kembali menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Mpox (MPXV), spesies dari genus Orthopoxvirus.
Ada dua clade virus MPXV, yaitu Clade I (dengan subclade Ia dan Ib) dan Clade II (dengan subclade IIa dan IIb). Virus ini juga tengah menjadi perhatian dari organisasi Kesehatan dunia (WHO).
WHO juga menyebutkan bahwa virus Mpox jadi berstatus darurat Kesehatan public global, karena telah menyebar dengan cukup cepat dalam Waktu beberapa terakhir ini di berbagai negara.
Salah satu negara yang mengalami penyebaran virus Mpox adalah Indonesia, di mana dari data terakhir yang diupdate oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan laporan kasus suspek penyakit cacar monyet (Mpox) di beberapa titik, termasuk Bali dan Jakarta, pada 3 September 2024.
BACA JUGA:
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin dan Obat Mpox Sudah Tersedia di Indonesia
- Seberapa Akurat Tes Mpox Menggunakan Metode PCR Seperti Covid-19? Begini Penjelasan Menkes
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa total jumlah kasus Mpox di Indonesia masih serupa dengan laporan terakhir yang dibeberkan oleh Kemenkes RI, yakni 88 pasien. Ia menegaskan, penambahan kasus Mpox di Tanah Air masih belum ditemukan.
Namun, dr. Nadia mengaku bahwa Kemenkes RI sempat menerima laporan suspek Mpox, salah satunya dari pintu masuk Bandara Internasional Soekarno Hatta. Adapun, tujuh sampel di antaranya masih dalam proses pemeriksaan.
Namun ternyata penyebaran Mpox juga sudah sampai di Indonesia bahkan ada sejak 2022.
Sementara itu, penyebaran virus Mpox bisa terjadi lantaran hubungan dekat suspect dengan orang sekitar yang tidak diketahui. Penyebaran ini hampir mirip dengan penyebarn virus Covid-19.
Melansir dari akun Instagram Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri pada Jumat 6 September 2024, pihaknya menjelaskan ada beberapa kondisi yang menyebabkan orang terkena virus Mopx yang hampir mirip dengan kondisi Covid-19, diantaranya:
1. Melalui kontak fisik
Sama seperti penyebaran virus Covid-19, virus Mpox bisa menyebar dikarenakan adanya kontak fisik tubuh antara suspek dengan orang disekitarnya, misalnya berjabat tangan dan juga berperlukan atau merangkul tubuh.
2. Melalui hubungan badan
Cara penyebaran lain yang serupa dengan virus Covid-19 adalah melalui hubungan badan antar pasangan. Hubungan badan dengan penderita membuat virus Mpox akan mudah menyebar dengan orang disekitar.