Lalu, pada Jumat 30 Agustus 2024, petugas memandikan korban dan memberinya gitar yang biasa ia gunakan untuk mengamen. Sekitar pukul 22.30 WITA, seorang perawat dari IGD PKM Woha membawa makanan dan minuman untuk pasien yang sedang duduk di taman.
Namun saat perawat membangunkannya, tidak ada reaksi dan tanda-tanda adanya pernapasan. Kemudian, perawat memanggil petugas medis lainnya dan aparat polisi terdekat untuk membawa pasien ke dalam ruangan UGD.
“Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut tanda-tanda vitalnya. Dan saat itu tim kesehatan mengatakan korban meninggal dunia,” jelasnya.
Petugas kemudian menghubungi dan mengantar jenazah korban ke RSUD Bima sekitar pukul 01.00 malam. Hingga saat ini, Kepala Puskesmas Woha, dr. Dewi Puspaningsih belum merespons permintaan keterangan terkait kematian pria usia 19 tahun tersebut.