JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemain Persebaya Surabaya Malik Risaldi resmi dapat beasiswa atlet dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) hingga lulus kuliah.
Pemain yang telah resmi dipanggil oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Mantan pemain Madura United tersebut dapat beasiswa atlet dan mengambil jurusan manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Tak hanya dapat beasiswa sekolah di UM, namun Malik Risaldi juga dibebaskan biaya pendidikan secara penuh hingga lulus.
Sebelumnya, senior Malik Risaldi di timnas Indonesia yaitu Rizky Ridho yang juga mendapatkan beasiswa dari Universitas yang sama dan juga dengan program studi yang sama.
Tak hanya Rizky Ridho, namun pemain sepakbola Indonesia yang juga dapat beasiswa penuh di UM Surabaya ada Komang Teguh dan juga Ikhsanul Zikrak.
BACA JUGA:
- Nilai Pasar Malik Risaldi Berpotensi Melesat Naik Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia, Bakal Geser Marselino?
- Profil Malik Risaldi, Pemain Madura United yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk Gantikan Yance Sayuri
Alasan Malik Risaldi mengambil jurusan manajemen yaitu dirinya mendapatkan info soal perkuliahan dan beasiswa di UM Surabaya dari rekan seprofesinya seperti Komang Teguh, Rizky Ridho dan Ikhsanul Zikrak.
Saat pendaftaran di Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut disambut hangat oleh Rektor UM Surabaya, Sukadiono.
Malik Risaldi merupakan atlet yang ke-54 yang meneruskan pendidikan berkuliah di UM Surabaya usai Komang Teguh.
Menurut Sukadiono rektor UM Surabya mengungkapkan bahwa atlet seringkali dihadapan dengan pilihan antara pendidikan atau kariernya.
Sukadiono mengatakan bahwa hal tersebut biasanya karena persoalan waktu sebab jadwal latihan atlet adalah kegiatan yang utama.
Menurut Malik Risaldi bahwa pendidikan sangat penting. Ia memahami berkarier sebagai pesepak bola tidak bisa selamanya. Sehingga ia meyakini jika pendidikan kuliah yang ia tempuh nantinya akan sangat bermanfaat di kemudian hari.
“Maka dari itu UM Surabaya terus berkomitmen untuk mendukung atlet-atlet yang berprestasi, tidak hanya dukungan pada karier profesional tetapi juga dalam lingkup akademik,” ujar Sukadiono, Rabu (28/8/2024).