4. Seledri: Seledri dipercaya dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Jus seledri atau konsumsi seledri mentah secara rutin dapat membantu dalam pengobatan asam urat.
5. Daun Sirsak: Daun sirsak memiliki kandungan senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Rebus beberapa lembar daun sirsak dan minum air rebusannya setiap hari.
6. Cuka Apel: Cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH dalam tubuh dan mengurangi kadar asam urat. Minumlah satu sendok teh cuka apel yang dicampur dengan segelas air setiap hari.
7. Sambiloto Meski rasanya pahit, sambiloto memiliki banyak kandungan zat kimia, seperti alkane, keton, aldehid, flavanoid, kalsium, kalium, dan natrium. Tanaman tersebut juga bersifat antinyeri, antiradang, dan bisa menawarkan racun.
8. Kumis kucing Tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing. Sifat diuretiknya juga bisa membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing.
9. Brotowali Brotowali dinilai sebagai salah satu tanaman herbal utama meningkatkan sistem imun tubuh (immuno-modulator).
Oleh karena sifatnya tersebut, brotowali bisa digunakan untuk membuat tubuh lebih kuat dalam menahan serangan penyakit.
Selain meringankan asam urat, brotowali juga bermanfaat mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan menyehatkan organ-organ vital tubuh.
10. Teh hijau Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat.
- BACA JUGA:9 Manfaat Luar Biasa Jus Timun untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Simak Yuk!
- BACA JUGA:Tak Sekedar Gulma! Akar Alang-alang Memiliki Segudang Khasiat untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Ginjal
Pencegahan Asam Urat
Selain pengobatan herbal, penting juga untuk melakukan perubahan gaya hidup untuk mencegah kambuhnya asam urat:
- Hindari makanan tinggi purin: Kurangi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
- Minum banyak air: Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.
- Jaga berat badan ideal: Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko asam urat.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap normal.
Dengan menggabungkan pengobatan herbal dan perubahan gaya hidup, penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat tertentu.