JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama, MKM mengungkapkan alasan bau ketek atau ketiak ibu hamil dan menyusui atau pascamelahirkan lebih menyengat.
Hal ini berkaitan dengan faktor hormonal yang terjadi pada tubuh ibu maupun calon ibu.
"Wanita hamil dan menyusui atau pascamelahirkan karena pengaruh hormon menjadi bisa lebih bau ketiak," terang Ngabila ketika dihubungi, 23 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, pengaruh hormon sangat krusial dalam menyebabkan masalah bau badan.
Sedangkan wanita lebih banyak mengalami proses perubahan hormon sehingga terjadi ketidakstabilan hormon.
BACA JUGA:
- Penting Bagi Bumil! 5 Tips Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin Dalam Kandungan
- Bumil Wajib Tahu! 8 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Selama Masa Kehamilan
"Wanita lebih banyak mengalami proses perubahan hormon dan hormon pada tubuh wanita cenderung tidak stabil," tuturnya.
Sementara pada masa kehamilan, wanita lebih rentan mengeluhkan masalah bau badan.
Hal ini karena tubuh wanita hamil akan memproduksi hormol estradiol yang dapat menimbulkan bau menyengat.
"Saat hamil, tubuh akan memproduksi hormon estradiol yang dapat menimbulkan bau menyengat pada tubuh."
Selain itu, wanita hamil juga lebih mudah berkeringat karena adanya peningkatan suhu tubuh.
BACA JUGA:
- Tips Penting! Bumil Wajib Tahu Cara Menjaga Kesehatan dan Janin Dalam Kandungan Agar Sehat Sampai Melahirkan
- Bumil Wajib Tahu! Inilah Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan yang Kaya Antioksidan
Untuk diketahui, keringat sendiri tidak memiliki bau. Akan tetapi apabila berinteraksi dengan bakteri dapat memecah keringat menjadi asam.
"Keringat yang berinteraksi dengan bakteri atau infeksi bakteri karena kondisi lembap pada lipatan kulit ketiak menyebabkan bakteri mudah berkumpul dan betah hidup disana," paparnya.
Bakteri ini memecah protein dan lemak yang terkandung di dalam keringat dan mengubahnya menjadi zat asam yang menyebabkan bau.