JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ramai diberitakan PDI Perjuangan berpotensi mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
Isu tersebut muncul setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah.
Namun kabar tersebut langsung dijawab tegas oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Saat memberikan pidatonya di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat Megawati menegaskan tak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Dalam sambutannya Megawati mengungkapkan kebingungannya terkait dukungan untuk Anies diusung partainya.
BACA JUGA:
- Negara Darurat, Malah Posting Makanan Mahal dan Jet Pribadi, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Dikecam!
- MK Izinkan Parpol Tanpa Kursi Usung Cagub, PDI Perjuangan Potensi Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
- Batal Diusung di Pilkada Jakarta, Anies Kutip Pledoi Bung Hatta dan Perkataan Bung Karno
"Orang tadi kan diomongi sopo opo Jakarta? Kan tadi di depan itu aku kaget to yo ada baju merah item tapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya to? Siapa yang enggak lihat, Aku aja lihat kok," katanya dalam sambutanya, di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024.
Dia juga menyebutkan percakapan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun tentang dukungan tersebut.
"Saya tanya si Komar, itu Satgas apa ya? Kok namanya satgas hitam ya? Katanya Pak Komar ‘Oh satgasnya mau dukung Pak Anies itu Bu’. Oh gitu. Eh aku bilang enak aja ya, ngapain gua disuruh dukung Pak Anies? Dia bener ni kalau mau ama PDI? Kalau mau PDI jangan kayak gitu dong ya. Mau enggak nurut ya, Iya dong," ucapnya.
Atas dasar itu, Megawati mengaku sangat bingung dengan situasi tersebut, dan menilai Anies tidak terlibat dalam perjuangan yang dilakukan PDIP sebelumnya.
"Lho saya tuh jadi suka garuk garuk kepala lho, enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Kamu (Anies) kemana ya kemarin sore ya? Lha iya lha, mbok jangan gitu dongg," tegas Megawati. (fajar Ilman)