JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia memperingati Detik-detik Proklamasi. Meriam berdentum 17 kali, lagu ”Indonesia Raya” berkumandang, Sang Saka Merah Putih berkibar.
Proklamasi.... Kami bangsa Indonesia.
Dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia....
Upacara itu senantiasa berlangsung setiap tahun.
Pada 17 Agustus 2024 ini menjadi yang ke-79 kalinya.
Tujuannya, tidak lain, untuk merayakan sekaligus mengenang semangat perjuangan bangsa dalam melepaskan diri dari jerat penjajahan dan bertekad bebas menentukan nasib dirinya sendiri. Merdeka!
BACA JUGA:12 Makanan yang Baik untuk Fungsi Kinerja Ginjal Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Apa Saja Sih?
George Santayana (1863-1952), filsuf dan penulis asal Spanyol, mengatakan, ”Those who cannot remember the past are condemned to repeat it.”
Mereka yang tak bisa mengingat masa lalu ditakdirkan mengulanginya.
Oleh karena itu, kita harus terus mengingat detik-detik proklamasi agar semangat untuk merdeka dan memerdekakan seluruh rakyat selalu membara di hati. Bukan malah sebaliknya.
Teknologi dapat memiliki dampak positif dan negatif terhadap nasionalisme Indonesia:
Dampak positif