JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang lansia dan anaknya mengemis di Muara Karang, menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial. Namun siapa sangka ternyata ibu lansia tersebut bersama anaknya tinggal di rumah mewah bernilai miliaran rupiah.
Diketahui, seorang Youtuber Pratiwi Noviyanthi membongkar fakta seorang pengemis lanjut usia (lansia) perempuan yang ternyata memiliki rumah mewah di Muara Karang, Jakarta Utara.
Lansia tersebut kerap diantar anaknya saat beraksi di jalanan. Terbaru, tetangga membongkar fakta lainnya. Meski terlihat kerap mengantar, anak lansia pengemis kaya itu disebut kerap memukul.
Para tetangga menuturkan lansia tersebut kerap dipukul sang anak jika tak memberikan uang. Seperti diketahui sebelumnya, seorang lanjut usia (lansia) yang diantar anak pergi mengemis ternyata memiliki rumah mewah di kawasan jalan Muara Karang, Jakarta Utara.
BACA JUGA:
- Anugerah Inspiratif 2024, Dirut PNM Sebagai Penggerak Transformasi Sosial Ekonomi dan Pemberdaya Perempuan
- Heboh! Warga Lombok Timur Digegerkan dengan Penemuan Bayi Masih Tergeletak Hidup di Pos Ronda
Youtuber Pratiwi Noviyanthi bersama dinas sosial pun melakukan penelusuran kasus ini. Nenek lansia itu diduga dieksploitasi oleh putranya untuk meminta - minta.
Novi dan dinas sosial pun mencari dan menemui putra dari lansia tersebut. Saat ditemui putra dari lansia tersebut sedang menunggu di sebuah kedai kopi.
Novi bersama Dinas Sosial pun dibawa untuk menunjukan rumah yang mereka huni saat ini. Lansia yang suka minta-minta bersama putranya itu ternyata memiliki rumah yang cukup bagus.
Lansia itu mengaku pergi mengemis atas kesepakatannya bersama putranya tersebut, tidak ada paksaan sama sekali. Nenek lansia tersebut mengaku mengemis untuk membeli obat. Lansia tersebut mengaku sebulan bisa dapat 11 juta dari hasil minta-minta uang.
BACA JUGA:
- Biadab! Kesal Pada Istri, Anak yang Masih Balita Disiksa dan Disekap Selama 16 Jam oleh Ayah Kandung
- Dicecar 29 Pertanyaan, Akhirnya Audrey Davis Akui Sosok Wanita di Video Syur Adalah Dirinya
Yang membuat kaget ternyata lansia tersebut mengaku pergi mengemis atas kesepakatannya bersama sang putra tanpa adanya paksaan. "Saya tidak minta paksa, dia pun gak pernah paksa, saya gak nangis, itu bohong semua ngomongnya ekstra" jelas lansia tersebut.
Lansia tersebut mengaku mengemis setiap malam untuk membeli obat. Dalam satu bulan lansia tersebut mengaku bisa mendapatkan uang sebesar Rp 11 Juta dari hasil mengemis.
Meski demikian penuturan berbeda dipaparkan oleh tetangga lansia dan anaknya tersebut. Para tetangga menuturkan lansia tersebut kerap dipukul sang anak jika tak meberikan uang.
Sebelum ditinggalkan lansia bersama anaknya tersebut sempat menandatangani surat pernyataan tidak akan mengemis lagi.