Miris! Mahasiswa Asal Indonesia Lulusan S2 Luar Negeri Dapat Singgungan dari Ibu-ibu, Jaminan Masuk Surga?

Rabu 07-08-2024,13:59 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini seorang mahasiswa asal Indonesia berhasil lulus dari salah satu Universitas terbaik dunia dengan umurnya yang masih tergolong muda yakni 21 tahun. Namun, dirinya malah mendapat nyinyiran dari ibu-ibu yang viral di media sosial. 

Alih-alih memberikan dukungan, ibu-ibu tersebut memberikan komentar yang tidak relevan dan terkesan merendahkan prestasi yang telah dicapai.

Joseph Wijaya, lulusan S2 dari Boston University, menjadi pusat perhatian setelah cerita prestasinya dibagikan di Instagram oleh akun @undercover.id.

Joseph berhasil menyelesaikan studi S2-nya pada usia yang sangat muda, yaitu 21 tahun. Boston University, seperti yang dilansir dari Wikipedia, adalah universitas riset swasta yang berlokasi di Boston, Massachusetts.

BACA JUGA:

Meskipun universitas ini nonsektarian, sejarahnya berkaitan dengan Gereja Metodis Serikat. Namun, kebanggaan atas pencapaian Joseph tidak sepenuhnya disambut positif.

Biasanya kebanyakan mahasiswa lulus di usia ke 22 tahun atau 23 tahun di Indonesia. Namun hal itu dapat menjadi lumrah apabila seseorang lulus menyandang gelar sarjana lebih cepat, ingin menyampaikan rasa bangganya di kanal sosial media. 

Sebab pasalnya tak semua orang yang dapat berkesempatan menjadi mahasiswa di luar negeri dan dapat lulus lebih cepat. Dalam video tersebut terdapat seorang emak-emak yang memberikan komentar negatif hingga terjadi kontroversi bagi banyak netizen Indonesia. 

"Apakah pendidikan bisa menjamin masuk surga, Dek?" sebut seorang emak-emak tersebut di kanal instagram. Banyak netizen yang memberikan komentar negatif terhadap sang emak-emak, sebab netizen ikut geram akan hujatan emak-emak tersebut. 

BACA JUGA:

"Sepertinya alumni warga FB," tulis netizen.

"Apakah anak ibu tidak di sekolah?" komentar salah satu akun.

"Padahal Islam menganjurkan kita untuk dapat mencari ilmu," komentar netizen lainnya.

"Kalau berpendidikan setidaknya dapat memperbesar hidup yang kemungkinan jadi mapan dan dapat bersedekah banyak serta umroh," timpal netizen lainnya.

Kategori :