Kalium merupakan mineral yang bisa menjaga pembuluh darah tetap lentur sehingga aliran darah di dalam tubuh bisa tetap lancar. Dengan begitu, tekanan darah pun akan lebih terkontrol.
Jus kiwi
Selain mengonsumsi obat penurun tekanan darah serta membatasi konsumsi garam, Bumil juga bisa mengonsumsi jus kiwi.
Buah berwarna hijau ini mengandung kalium yang bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, buah ini tinggi vitamin C yang baik untuk imunitas agar Bumil nggak mudah sakit.
Jus delima
Buah delima mengandung antioksidan polifenol yang bisa mengurangi peradangan di dinding pembuluh darah.
Antioksidan ini juga bisa mencegah kerusakan pembuluh darah dan mengurangi risiko terjadinya plak akibat penumpukan kolesterol sehingga baik untuk mengontrol tekanan darah.
Tidak hanya itu, jus delima juga tinggi kandungan antosianin yang terbukti bisa mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga baik untuk kesehatan Bumil dan janin.
Jus stroberi
Salah satu manfaat jus stroberi adalah untuk membantu mengontrol tekanan darah. Jus stroberi juga termasuk jus penurun darah tinggi saat hamil karena kandungan kalium dan antioksidannya yang cukup tinggi.
Selain baik untuk mengontrol tekanan darah, jus stroberi juga kaya akan vitamin C, sehingga bisa menguatkan daya tahan tubuh dan membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Dengan begitu, Bumil pun bisa terhindar dari anemia.
Jus semangka
Jus semangka mengandung vitamin A, vitamin C, magnesium, kalium, dan asam amino L-citrulline. Sejumlah nutrisi ini terbukti bisa menurunkan tekanan darah agar tetap normal.
Jus anggur
Jus anggur juga termasuk jus penurun darah tinggi saat hamil. Kandungan kalium dan polifenol dalam buah berbentuk seperti kelereng ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah.
Jus ini juga bisa memberikan energi tambahan bagi tubuh sehingga Bumil tidak mudah lelah dan bisa lebih fit saat beraktivitas.