JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Ada yang menghebohkan saat penggerebekan kampung narkoba, Kampng Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
Yang menghebohkan adalah anak-anak di Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, ada yang memiliki cita-cita menjadi bos kartel narkoba di Indonesia khususnya di Jakarta.
Sebagai informasi, Kampung Boncos merupakan salah satu pemukiman padat penduduk yang terkenal sebagai sarang narkoba.
BACA JUGA:
Sama halnya seperti di Belanda yang memiliki ruang khsusus (Red Zone) untuk memakai barang haram tersebut. Begitu juga di Kampung Boncos, pembeli bisa menggunakan barang narkotik itu di lokasi baik di rumah, kosan maupun gubuk yang disediakan oleh bandar.
Pengakuan keinginan menjadi kartel anak-anak di sana saat ditanya oleh awak media ketika penggerebekan Kampung Boncos oleh Polres Metro Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian menjelaskan, anak-anak yang mengucapkan hal itu belum mengerti akan bahaya narkoba.
"Makanya kami menggelar kegiatan seperti ini supaya mereka bisa tahu," katanya di Gedung PKK DKI, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin, 5 Agustus 2024.
BACA JUGA:
Tri mengatakan, pihaknya akan menggelar kejasama dengan Pemprov DKI untuk melakukan penyuluhan bahaya narkoba di Kampung Boncos.
"Nanti kami bekerjasama dengan Pemprov ya," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, bahwa anak-anak kecil di sana tidak mengetahui arti dari kata kartel.
Sehingga, lanjut Heru, pihaknya akan meminta BNN, aparat kepolisian dan lainnya untuk lakukan penyuluhan pencegahan bahaya narkoba kepada anak-anak di sana.
"Maka kita akan melakukan penyuluhan melalui BNN, dinas pendidikan, dinas kesehatan dan melalui ibu-ibu PKK harus di sosialisasi. Narkoba itu dilarang, tidak boleh," tukasnya.(candra)