JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Marisa Putri (21), mahasiswa pengemudi Toyota Raize yang menabrak emak-emak penjual sayur hingga tewas di Jalan Tuanku Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor Ibu-ibu Tewas usai ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikendarai mahasiwi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Riau pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Penetapan tersangka kepada mahasiswa di Pekanbaru inisial MP itu dikatakan oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.
Pelaku mahasiswa tabrak seorang ibu-ibu di Pekanbaru hingga tewas di TKP.--Instagram.com
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah kita tahan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu, 4 Agustus 2024.
BACA JUGA:
- Tawuran Pecah di Rel Kereta Kampung Bahari, Perjalanan KRL Terhenti Gegara Terkena Lemparan Batu
- Viral! Warga Kemayoran Kepergok Buang Sampah di Gerbong Kereta Barang, KAI Turun Tangan
Marisa menabrak Renti Marningsih, pada Sabtu, 3 Agustus 2024 sekitar pukul 05.45 WIB. Sepeda motor Yamaha Vega Z yang dikendarai korban dihantam dari belakang.
"Pelaku bergerak dari arah Flyover Nangka menuju arah SKA. Sesampainya di depan Hotel Linda, pelaku menabrak korban yang ada di bahu jalan hingga tewas," jelas Alvin.
Korban terseret jauh dan mengalami luka parah di kepala. "Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di tempat. Korban dibawa ke Rumah Sakit Arifin Ahmad," tutur Alvin.
Alvin menjelaskan, Marisa merupakan seorang mahasiswi asal Kabupaten Kampar. Kendaraan yang dikendarainya rusak, begitu juga sepeda motor korban.
"Kondisi kendaraan rusak sisi depan kiri mobil Toyota Raize dan bagian belakang sepeda motor Yamaha Vega ZR," jelas Alvin. Alvin mengungkapkan, hasil pemeriksaan urine, tersangka positif menggunakan narkoba.
BACA JUGA:
- Viral! Mahasiswi di Riau Pulang Dugem Tabrak Ibu-Ibu Hingga Tewas di TKP, Pelaku Positif Narkoba
- Sadis! Guru Cekik dan Piting Leher Siswanya yang Diduga Telat Masuk Jam Pelajaran
"Bersangkutan positif menggunakan amphetamine tapi tidak mengakui,” kata Alvin.
Polisi saat ini masih mendalami kasus, dan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru. Kompol Alvin pun mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
"Utamakan keselamatan dan jangan ugal-ugalan. Sayangi nyawa karena keluarga menunggu di rumah," pungkasnya.