JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tradisi medali di olimpiade cabang badminton atau bulutangkis hanya berharap pada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung atau Jorji.
Sebab wakil-wakil Indonesia di cabang bulutangkis telah berguguran. 2 tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Chirstie gagal di penyisihan grup.
Pun dengan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Terakhir ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Rian) yang kalah di perempat final dari unggulan pertama Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Kamis, 1 Agustus 2024.
Fajar/Rian kalah dua gim langsung 22-24, 22-20 pada partai yang digelar di Porte De La Chapelle Arena.
BACA JUGA:
- Indonesia Cetak Sejarah Kelam di Olimpiade, Tak Satu Pun Tunggal Putra Cabor Badminton Tembus 16 Besar
- Hasil Atlet Badminton Indonesia, Pasangan Apri/Fadia Tak Sekalipun Menang di Fase Grup Olimpiade Paris 2024
Dengan kekalahan ini, maka dipastikan bahwa Indonesia masih belum bisa memenangkan medali Olimpiade dari bulu tangkis sektor ganda putra sejak Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade Beijing 2008.
Atas kekalahan tersebut pasang Fajar/Rian sangat kecewa.
“Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa. Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis, umurnya tidak muda lagi jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini. Apapun hasilnya, kami sudah maksimal,” ungkap Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Fajar/Rian mengakui bahwa Liang/Wang bermain baik, meskipun mereka sudah berupaya melancarkan strategi yang sebelumnya telah disiapkan.
Namun, rentetan kesalahan sendiri lantaran kurang tenang dalam bermain, dan membuat keunggulan berbalik untuk lawan.
“Kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami,” kata Rian.
BACA JUGA:
- Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie Tersingkir di Babak Penyisihan Kalah dari Wakil India
- Hasil Olimpiade Paris 2024: Rinov/Pitha Gagal ke QF Usai Dihajar Pasangan Tuan Rumah
“Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin, kami sudah mencoba melawan tapi kami malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar Fajar menambahkan.
Saat disinggung apakah kekalahan ini karena faktor rasa tegang dari debut Olimpiade mereka, juara bertahan All England Open itu mengatakan memang cukup sulit untuk mengontrol rasa gugup tersebut.