"Mohon waktu ya mas, nanti saya telepon balik," ucapnya singkat.
Sikap diam PSHT Jember ini dikhawatirkan akan menghambat proses penyelesaian kasus dan memicu spekulasi di masyarakat. Oleh karena itu, Jimmy kembali menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku, dengan atau tanpa kerjasama dari PSHT Jember.
Pengeroyokan terhadap anggota polisi oleh massa PSHT ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang melibatkan perguruan silat di Indonesia. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi aparat penegak hukum untuk lebih tegas dalam menindak aksi premanisme dan premanisme, serta mendorong perguruan silat untuk meningkatkan pembinaan anggotanya agar terhindar dari tindakan anarkis.***(Bastian/dms)