Terapkan Kurikulum Merdeka, Disdik Jakarta Pastikan Hapus Penjurusan di Tingkat SMA

Jumat 19-07-2024,20:44 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, seluruh sekolah SMA yang ada Jakarta telah menerapkan kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2024/2025.

Atas dasar itu sistem jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA Jakarta pun sudah ditiadakan.

"Pada tahun pelajaran 2024/2025 seluruh SMA telah mengimplikasikan Kurikulum Merdeka," ujar Budi saat dihubungi awak media, pada Jumat, 19 Juli 2024.

Budi menyampailan, struktur  kurikulum kelas XI terdiri atas mata pelajaran umum dan mata pelajaran pilihan berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024.

BACA JUGA:

Para murid, kata Budi, diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran pilihan sebanyak lima dan paling sedikit empat.

"Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024, bagian struktur kurikulum pada kelas XI terdiri dari mata pelajaran umum dan mata pelajaran pilihan," tuturnya.

Lebih lanjut. Budi mengungkapkan, untuk mata pelajaran, para siswa boleh memilih berdasarkan minat, bakat, kemampuan, dan kelanjutan setelah SMA.

"Yang menjadi dasar kebijakan hal tersebut adalah peserta didik memiliki banyak peluang untuk masuk jurusan atau konsentrasi di pendidikan tinggi," tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi resmi menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa pada pendidikan jenjang SMA.

BACA JUGA:

Hal itu merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah diterapkan secara bertahap sejak 2021 lalu.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D. mengungkapkan, pada tahun 2022 terdapat sekitar 50 persen sekolah menerapkan kurikulum tersebut.

"Pada tahun ajaran 2024 saat ini, tingkat penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90-95% untuk SD, SMP, dan SMA/SMK," jelas Anindito melalui pesan singkat, Kamis, 18 Juli 2024.

Pada penerapannya, siswa kelas 11 dan 12 SMA dapat memilih mata pelajaran secara lebih leluasa, sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan aspirasi studi lanjut atau kariernya.

Kategori :