Ngeri! Polisi Dibacok Pemuda saat Bubarkan Tawuran di Duren Sawit, Begini Kronologinya

Selasa 16-07-2024,07:20 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pemuda berusia 21 tahun dengan inisial ZMH berhasil ditangkap oleh penyidik Polres Metro Jakarta Timur setelah melakukan serangan membacok Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes (Pol) Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap dalam waktu singkat setelah kejadian pembacokan terjadi.

ZMH diamankan bersama dengan senjata tajam yang digunakan dalam aksinya tersebut, setelah berhasil membacok korban.

"Kami bawa ZMH dan tiga bilah senjata tajam sebagai barang bukti pembacokan," katanya kepada wartawan, Senin 15 Juli 2024.

Dalam pemeriksaan awal, ZMH mengakui bahwa ia melakukan aksinya karena frustrasi terhadap pembubaran tawuran yang seharusnya terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit.

"Ketika hendak terjadi tawuran, aksi tersebut kemudian dicegah oleh anggota polisi. Hal ini membuat pelaku merasa tidak senang dan kemudian membacok korban sebagai bentuk balas dendam," tambah Nicolas.

BACA JUGA:

Saat ini, ZMH telah ditahan sebagai tindak lanjut dari perbuatannya, sementara korban sudah mulai pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

"Proses hukum terhadap kasus ini masih berlanjut, dan ZMH sudah kami tahan di penjara," tutup Nicolas.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Nicolas Ary Lilipaly mengonfirmasi bahwa salah satu anggotanya, Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani, telah menjadi korban pembacokan saat membubarkan aksi tawuran.

"Jadi ada peristiwa yang cukup miris kemarin, Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani menjadi korban pembacokan oleh saat membubarkan aksi tawuran," kata Nicolas kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 15 Juli 2024.

Dia menjelaskan, kejadian pembacokan terhadap Iptu Rano terjadi pada Minggu 14 Juli 2024 dini hari di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Iptu Rano Mardani mengalami luka bacok pada bagian lengan tangan," tambahnya.

Nicolas menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, anggotanya segera membawa Rano ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis agar lukanya tidak parah.

Beruntung, kondisi Rano tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Kategori :