Kakak Beradik dengan Kisah Hidup Paling Tragis di Demon Slayer

Sabtu 13-07-2024,18:40 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) adalah anime populer yang sudah berjalan empat musim. Selain animasi dan visualnya yang memukau, yang bikin anime ini sangat disukai ialah ceritanya yang kuat. Anime ini juga punya cerita penuh drama tentang hubungan keluarga, lho! 

Ada yang heartwarming, mengharukan, sampai yang tragis.Bicara soal keluarga, dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, ada beberapa kakak beradik yang punya kisah sangat tragis. 

Beda dengan Tanjiro Kamado dan Nezuko Kamado, mereka tak dapat happy ending. Penasaran siapa saja kakak beradik malang tersebut?

BACA JUGA:Mengenal Radhika Merchant, Pujaan Hati Pangeran Crazy Rich India

1. Sanemi Shinazugawa berpura-pura menjadi monster untuk melindungi adiknya, Genya Shinazugawa

Masa lalu Sanemi dan Genya sangat tragis. Saat masih kecil, ibu mereka berubah menjadi iblis dan membantai anak-anaknya. Yang tersisa hanya Genya dan Sanemi. Sanemi terpaksa harus membunuh sang ibu. Namun, hal ini membuat Genya kecil trauma dan membenci sang kakak. Pada akhirnya, Genya sadar apa yang sebenarnya terjadi setelah beranjak dewasa. Genya lantas menyusul sang kakak bergabung Korps Pemburu Iblis.Namun, Genya diperlakukan semena-mena oleh sang kakak. Sebenarnya, karena sayangnya dengan Genya, Sanemi rela berpura-pura kejam kepadanya untuk memaksa Genya keluar dari Korps Pemburu Iblis dan menjalani hidup normal, jauh dari bahaya. Nahas, Genya malah terbunuh oleh Iblis Bulan Atas Kokushibo sebelum mereka sempat berbaikan. Kalimat terakhir Genya adalah ia berterima kasih dengan menyebut nama panggilan sayangnya pada sang kakak.

 

2. Michikatsu Tsugikuni rela menjadi iblis untuk melampaui sang adik, Yoriichi Tsugikuni

Retaknya hubungan Yoriichi dan Michikatsu Tsugikuni berawal dari rasa kecemburuan Michikatsu kepada sang adik kembar, Yoriichi. Michikatsu terlahir sebagai pewaris utama keluarga Tsugikuni. Ia dilatih sejak muda untuk jago berpedang. Namun, sang adik yang dibesarkan untuk jadi pendeta malah melampauinya hanya dengan melihat Michikatsu berlatih. Itu diperparah saat Michikatsu mulai cemburu akan kedekatan Yoriichi dan sang ibu.Setelah terpisah lama, Michikatsu bertemu kembali dengan Yoriichi yang kini jadi Pemburu Iblis. Ingin mengikuti dan melampaui sang adik kembar, Michikatsu meninggalkan hidupnya untuk bergabung ke Korps Pemburu Iblis. Sayangnya, ia tak pernah bisa melampaui sang adik. Hal tersebut membuatnya frustrasi dan akhirnya membelot menjadi iblis setelah ditawari Muzan kekuatan luar biasa sebagai iblis. Sayangnya, menjadi iblis juga tak mampu menandingi Yoriichi.Terungkap dalam pertarungan melawan Korps Pemburu Iblis dalam Infinity Castle, Michikatsu hanya ingin sebanding dengan sang adik. Sementara, Yoriichi sendiri tak pernah mencoba merebut kehidupan Michikatsu. Kesalahpahaman mereka menyebabkan tragedi besar dalam peperangan Korps Pemburu Iblis.

BACA JUGA:Post Credit di Film Bioskop Horor, Jurnal Risa The Movie

3. Daki/Ume dan Gyutaro

 

Daki/Ume dan Gyutaro hidup tersiksa sebagai manusia hingga memilih menjadi iblis.Gyutaro dan Daki hidup menderita. Kakak beradik yang jadi Iblis Bulan Atas 6 ini memang kejam dan brutal. Namun, mereka punya alasan kuat mengapa memilih menjadi iblis. Ume dan Gyutaro dilahirkan dari seorang pekerja seks komersial yang mencoba membunuh mereka sejak kecil karena penyakit mental dan kemiskinan. Sepeninggal sang ibu, kedua anak tersebut hidup di jalanan distrik hiburan.Karena paras cantiknya, Ume akhirnya menjadi seorang perempuan penghibur terkenal, sementara Gyutaro dapat pekerjaan menjadi penagih hutang. Meski dapat bertahan, mereka akhirnya dicelakai oleh orang-orang yang iri dengan kecantikan Ume. Ume akhirnya difitnah dan dibakar hidup-hidup, sementara Gyutaro dijebak dan hendak dibunuh.Untungnya, Gyutaro melawan balik dan berhasil membawa kabur Ume. Tak dapat pertolongan di mana pun, mereka sekarat di tengah badai salju sebelum ditemukan oleh Iblis Bulan Atas, Doma. Akhirnya, mereka dijadikan iblis. Meski menjadi iblis dan kehilangan sebagian besar sifat manusia mereka, Ume dan Gyutaro masih menunjukkan rasa sayang mereka satu sama lain. Bahkan, setelah berhasil dibunuh, jiwa Ume rela mengikuti Gyutaro masuk neraka.                                                            

Kategori :