Viral Puluhan Orang Mabuk Kecubung di Banjarmasin, 2 Meninggal Dunia, 35 Dirawat di RSJ

Kamis 11-07-2024,19:27 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

BANJARMASIN, RADARPENA.CO.ID - Puluhan warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mabuk kecubung viral di media sosial.

Setidaknya 35 orang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum. Sementara 2 orang lainnya meninggal dunia usai mengoplos kecubung dengan alkohol dan obat-obatan.

Dua Korban meninggal berjenis kelamin laki-laki dan wanita. 


Tangkapan layar warga yang mabuk kecubung di Banjarmasin--Twitter

"Pasien laki-laki meninggal dunia pada Jumat tanggal 5 Juli 2024 dan yang wanita Selasa pagi tanggal 9 Juli 2024," 

Untuk pasien yang dirawat di RSJ karena efek kecubung berusia antara 22 hingga 55 tahun, termasuk tiga perempuan.

BACA JUGA:

"Mayoritas pasien yang dirawat di RSJ berasal dari Banjarmasin, beberapa dari Batola, Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Daha, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan," kata Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy kepada wartawan, Kamis, 10 Juli 2024.

Sementara Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi mengimbau agar  masyarakat tidak coba-coba mengkonsumsi tanaman buah kecubung atau Datura sp.

"Saya mengimbau masyarakat di kota ini untuk tidak mencoba-coba mengkonsumsi tanaman kecubung tersebut," ucap Kombes Pol Cuncun.

Cuncun mengatakan tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan karena berbahaya.

"Jika tanaman ini dikonsumsi dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen," jelasnya.

BACA JUGA:

Dia juga mengungkapkan untuk dampak negatif dari kecubung karena memiliki zat beracun yang dapat menimbulkan beberapa gejala dan berbahaya jika dikonsumsi sembarangan.

"Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahnya hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa," ujarnya.

Kategori :