JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sekarang ini hampir banyak pedagang yang mendagangkan makanan dan minuman dengan kandungan gula yang tinggi.
Bahkan kandungan gula di dalamnya sudah hampir memenuhi setengah atau melebihi dari batas konsumsi gula harian yang disarankan oleh Kemenkes, yakni 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari.
Tapi sayangnya, batas konsumsi gula harian tersebut sepertinya sudah dilupakan oleh masyarakat, sehingga banyak anak-anak yang tidak terkontrol mengonsumsi minuman manis.
Berikut adalah beberapa minuman tinggi gula berkemasan yang harus dihindari oleh anak-anak hingga orang dewasa agar terbebas dari penyakit gula:
BACA JUGA:
- 8 Manfaat Bunga Chamomile untuk Kesehatan: Nomor 4 Bagus untuk Kewanitaan
- 5 Manfaat Kunyit yang Baik untuk Kesehatan Lambung, Bisa untuk Redakan Mual
Air Tonik
Ilustrasi minuman air tonik.--
Air tonik merupakan jenis minuman berkarbonasi yang mengandung kina. Minuman yang dibuat untuk penyakit malaria ini, sering ditambahkan ke gin untuk membuat cocktail. Memang airnya memiliki khasiat yang baik untuk mengobati penyakit malaria, tapi minuman ini juga tidak lebih baik dari minuman kemasan lainnya. Pasalnya, satu gelas air tonik mengandung 124 kalori dan 32 gram gula yang setara dengan 8 sendok teh gula.
Susu dari Tumbuhan
Ilustrasi susu kemasan.--
Susu kemasan yang berasal dari tumbuhan seperti susu kedelai atau almond memang mengandung protein yang tinggi. Tapi sayangnya, susu-susu kemasan ini sering ditambahkan dengan gula dan perasa buah lainnya. Sebagai contoh, satu kemasan 200 ml susu kurma kemasan, mengandung hingga 20 gram gula.
Minuman Bersoda
Ilustrasi minuman bersoda--instagram.com/berbagai sumber
Minuman tinggi gula terakhir adalah minuman bersoda. Minuman ini mengandung gas karbon dioksida yang bisa menghasilkan sensasi buih yang menyegarkan. Tapi sayangnya, satu kaleng soda mengandung hingga 39 gram gula. Takaran gula di setiap produknya akan berbeda, tetapi rata-rata minuman bersoda memiliki kalori dan kandungan gula yang sangat tinggi.
Jus Buah