JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kalender Hijriah, yang juga dikenal sebagai kalender Islam, memiliki ciri khasnya sendiri dibandingkan dengan kalender Masehi. Kalender ini menggunakan sistem bulan sebagai dasar perhitungannya, berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis pada pergerakan matahari.
Mari kita telusuri lebih dalam mengenai bulan-bulan dalam kalender Hijriah dan sejarah penamaannya.
Daftar Bulan Hijriah dan Sejarahnya
1. Muharram
Bulan pertama dalam kalender Hijriah dikenal karena adanya hari Asyura pada tanggal 10, di mana banyak umat Islam berpuasa sebagai bentuk peringatan berbagai peristiwa penting.
BACA JUGA:
- Sejarah dan Tradisi Malam 1 Suro dalam Kalender Jawa, Pahami Pantangannya!
- Kalender Jawa Juli 2024, Lengkap dengan Weton untuk Penentu Hari Baik
2. Safar
Bulan kedua ini berarti 'kosong' atau 'nihil.' Nama ini kemungkinan berasal dari masa pra-Islam ketika banyak orang meninggalkan rumah mereka untuk berperang.
3. Rabi'ul Awwal (Rabi' Awal)
Bulan ketiga ini penting karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebagian umat Islam merayakan Maulid Nabi pada bulan ini.
4. Rabi'ul Akhir (Rabi' Thani)
Bulan keempat ini berarti 'Musim Semi Kedua.' Pada zaman dahulu, bulan ini digunakan untuk menggembalakan hewan ternak.
5. Jumadil Awal (Jamada El Awwal)
Bulan kelima ini namanya berarti 'Musim Semi Pertama.
BACA JUGA:
- Cek Kalender Lengkap Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Bulan Juli 2024 Sebelum Rencanakan Liburan
- Kalender Pendidikan DKI Jakarta Tahun Ajaran Baru 2024-25, Ada Berapa Hari Libur?