JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagian wilayah Jakarta terendam banjir akibat intensitas hujan yang ditinggi beberapa hari terakhir.
Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menegaskan, tidak ada tenda pengungsian akibat dampak banjir yang terjadidua haru terakhir.
"Banjir tanggal 06-07 juli 2024, untuk pengungsi nihil," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan saat dikonfirmasi radarpena.co.id pada Minggu, 7 Juli 2024.
Yohan mengatakan, banjir belakangan ini tidak ada pengungsi. Maka dari itu, membuat pihaknya tidak melaporkan jumlah kartu keluarga (KK) dan korban jiwa.
"Sehingga petugas lapangan tidak melaporkan jumlah KK dan jiwa," tuturnya.
BACA JUGA:
- Banjir dan Longsor Terjang Bolaang Mongondow, Total 7.788 Jadi Korbannya
- Cuaca Ekstrem di Lampung Barat: Banjir dan Tanah Longsor Terjang 4 Kecamatan
Sementara itu, Kepala Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji juga mengakan hal serupa.
Isnawa mengatakan, curah hujan yang tinggi sejak 2 hari lalu tidak membuat dampak yang begitu signifikan. Sehingga, kata Isnawa, tidak ada pengungsi yang berhamburan di Jakarta.
"(Saat ini) ngga ada pengungsian," ujarnya saat dikonfirmasi radarpena.co.id pada Minggu, 7 Juli 2024.
Isnawa menambahkan, genangan air yang ada di Jakarta kisaran 10 sd 70cm. Wilayah yang paling rentan terkena dampak tersebut ialah yang tinggal di bantaran kali sungai.
"Ketinggian air kisaran 10 sd 70cm yg paling tinggi di bantaran kali sungai," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta saat ini mencatat 3 RT di Wilayah DKI yang masih tergenang banjir pada Minggu, 7 Juli 2024.
BACA JUGA:
"BPBD mencatat genangan saat ini masih 3 RT atau 0.009% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Adapun, 3 RT yang masih tergenang banjir yaitu terjadi di Kel. Kapuk Muara (Jakarta Utara), Kel. Kembangan Utara (Jakarta Barat) dan Kel. Rawa Buaya (Jakarta Barat).