JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan novel "The Da Vinci Code" karya Dan Brown? Novel yang satu ini menjadi salah satu karya yang paling kontroversial dan populer di awal 2000-an. Mengisahkan tentang berbagai teori konspirasi seputar agama dan sejarah, buku ini berhasil memikat jutaan pembaca di seluruh dunia.
Namun, seberapa akuratkah teori-teori yang diangkat dalam novel ini? Mari kita bahas beberapa konspirasi utama dalam cerita ini.
1. Rahasia Maria Magdalena: Istri Yesus?
Salah satu teori paling kontroversial dalam "The Da Vinci Code" adalah tentang Maria Magdalena. Novel ini menggambarkan Maria Magdalena bukan hanya sebagai pengikut Yesus, tetapi juga mengisyaratkan bahwa dia mungkin adalah istri Yesus.
BACA JUGA:
Bahkan, teori ini melangkah lebih jauh dengan mengklaim bahwa mereka memiliki keturunan bersama. Dalam novel, Maria Magdalena dianggap memiliki peran yang sangat penting, namun disembunyikan oleh Gereja Katolik demi menjaga doktrin mereka.
Dalam tradisi Kristen, Maria Magdalena memang dikenal sebagai pengikut setia Yesus, namun ide bahwa dia adalah istrinya tidak didukung oleh bukti sejarah. Sebagian besar ahli teologi dan sejarawan menolak teori ini dan menganggapnya sebagai spekulasi fiksi yang menarik, tetapi tidak berdasar pada fakta sejarah.
2. Kekristenan Gnostik: Pandangan Alternatif
Novel ini juga mengangkat Kekristenan Gnostik, sebuah cabang yang berbeda dari Kekristenan ortodoks. Gnostikisme memiliki pandangan unik tentang Yesus, yang dianggap murni ilahiah dan memiliki tubuh manusia yang hanya merupakan ilusi.
BACA JUGA:
- Mengulik Konspirasi 'Teori Internet Mati' Ternyata Ini yang Bakal Terjadi
- Teori Konspirasi di Balik Kematian Raisi: Dari Pembunuhan Mossad hingga Senjata Laser dari Luar Angkasa
Selain itu, Gnostikisme cenderung memandang materi dunia sebagai sesuatu yang jahat dan bertentangan dengan sifat ilahi.
Gnostikisme memang ada dan dikenal dalam sejarah sebagai sekte yang memiliki ajaran berbeda dari Kekristenan arus utama. Meskipun begitu, pandangan Gnostik tidak pernah menjadi bagian dari doktrin resmi gereja dan sering dianggap sesat oleh gereja ortodoks.
3. Santo Yohanes: Perempuan Muda dalam Lukisan?
Dalam novel ini, ada juga spekulasi mengenai penggambaran Santo Yohanes sebagai seorang perempuan muda, khususnya dalam lukisan "Perjamuan Terakhir" karya Leonardo da Vinci.
Dalam cerita, karakter ini diduga sebenarnya adalah Maria Magdalena, bukan Santo Yohanes, yang biasanya digambarkan sebagai salah satu murid Yesus.