JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kisah dari seorang bocah SD bernama Ilham Ramadhan (8), meyurati polisi agar mau menemaninya mengambil rapor di SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Surat tersebut ditujukan kepada seorang polisi dengan permintaan agar polisi tersebut menemaninya saat pembagian rapor di sekolahnya. Kisah ini mengungkapkan keinginan Ilham untuk merasakan kehadiran seorang ayah pada saat-saat istimewa di sekolah.
Diinformasikan Ilham Ramadhan, yang tinggal di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, telah ditinggalkan oleh ayahnya sejak usia empat bulan. Ia menulis surat tersebut sebagai bagian dari tugas sekolah yang mengharuskan siswa mengekspresikan harapan dan cita-citanya.
Dalam suratnya, Ilham dengan sederhana menulis, "Surat Buat Pak Polisi. Ilham Ramadhan, siswa Kelas 1 SDN Cikuya 1 Cangkuang Kabupaten Bandung, menulis surat kepada Pak Polisi untuk menemani saat dibagikan rapor," tulis keterangan dari akun Instagram @polrestabandung.
BACA JUGA:
- Fakta Terbaru Kasus ODGJ Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Ungkap Asal Golok yang Dipakai Erus untuk Beraksi
- Tampung Uang Judi Online Sebesar Rp356 M dan Kelola 216 Rekening, Tukang Fotokopi di Ciamis Diamankan
Dalam pesan yang ditulis Ilham yang dituju ke alamat Polantas Polresta Bandung, ia meminta agar petugas kepolisian mengambilkan rapor sekolahnya dan ingin ditemani oleh Polisi.
"Surat buat pak Polisi, bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor, dari Ilham Ramadhan SDN Cikuya 1 Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang," tulis pesan dari Ilham Ramadhan.
Akhirnya, permintaan Ilham Ramadhan itu pun terwujud dengan hadirnya polisi saat pembagian rapor di sekolah. Ia ditemani oleh Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Galih Apria dan beberapa anggota lainnya.
Saat polisi datang ke kelas, Ilham duduk sendirian di antara murid-murid lain yang ditemani orang tuanya. Sebelumnya, surat itu ditulis Ilham dan sampai ke tangan polisi saat Polresta Bandung menjalankan program Goes to School di sekolahnya.
Surat tersebut sampai kepada Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria. Dia menceritakan, surat itu dititipkan ke wali kelas.
BACA JUGA:
- Bikin Heboh! Pegawai KAI Tega Aniaya Istri yang Hamil Muda Hingga Tewas, Begini Kronologinya
- Diduga Jadi Tempat Penyimpanan 72 Kg Sabu, Rumah di Ciledug Tangerang Digrebek Polisi
"Pada waktu kami datang ke sekolahnya Ilham di Soreang ini, ternyata salah satu wali kelasnya menyampaikan kepada kami, ada salah satu anak muridnya yang bernama Ilham membuat surat kepada polisi untuk dibantu ataupun ikut dalam pembagian raportnya," kata Galih pada Jumat, 28 Juni 2024.
Bersama beberapa anggota lainnya, Galih pun bersedia menemani Ilham dengan datang ke sekolah saat pembagian rapor, pada Kamis, 27 Juni 2024. Tak hanya mengambil rapor, Galih dan personel lainnya juga mengantarkan Ilham pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, mereka disambut oleh ibu Ilham, Kokom Komala (47). Galih mengungkapkan, ketika sampai dirinya merasa terenyuh lantaran mengetahui Ilham sudah ditinggalkan sang ayah sejak usia 4 bulan.