Kebocoran pada air radiator biasanya ditunjukkan dengan tetesan air ketika mobil dalam kondisi mesin mati. Selain kondensasi AC, ada alasan lain mengapa tetesan air muncul di bagian kolong.
Ketika cairan radiator bocor, menurunkan suhu mesin dan menyebabkan overheating. Warna cairan yang menetes dari kolong mobil juga harus diperhatikan.
Warna merah atau hijau menunjukkan bahwa ada kebocoran pada bodi radiator atau selang. Pemilik kendaraan pasti harus membawa kendaraan mereka ke bengkel resmi. Anda tidak perlu khawatir tentang tetesan air karena hal tersebut adalah hasil dari proses kondensasi AC mobil.
3. Kebocoran Air Wiper
Kebocoran tabung air wiper adalah salah satu alasan mengapa tetesan air muncul di kolong mobil. Tabung air wiper yang sudah berumur biasanya rentan keropos, dan sejumlah faktor lain juga dapat menyebabkan bocornya. Ketika Anda melihat tetesan air di bagian kolong mobil, Anda harus memeriksa bagian tabung wiper.
BACA JUGA:Bahaya Jika Diabaikan, Ini Ciri dan Penyebab 'Pentil' Ban Mobil Rusak
BACA JUGA:Kenali Tanda Kampas Kopling Mobil Manual Sudah Habis dan Harus Diganti
Cara Mengatasi Air Menetes dari kolong Mobil
Jika melihat air menetes di kolong mobil dan menduga itu adalah cairan pendingin atau air dari sistem pendingin mobil, berikut langkah-langkah yang dapat diambil:
1. Periksa Lokasi dan Warna Cairan
Pastikan cairan yang menetes adalah cairan pendingin yang biasanya berwarna hijau, merah, atau biru, tergantung jenis cairan pendingin yang digunakan. Periksa juga lokasi di mana air menetes untuk mendapatkan petunjuk tentang sumber kebocoran.
2. Biarkan Mesin Mendingin
Jangan periksa atau melakukan pekerjaan pada mesin jika mesin masih panas. Biarkan mesin dingin terlebih dahulu sebelum mencoba menemukan dan memperbaiki kebocoran.
Inspeksi bagian-bagian penting sistem pendingin, termasuk radiator, selang-selang, klip pengikat selang, dan pompa air, untuk mencari tanda-tanda kebocoran. Perhatikan apakah ada noda atau basah yang jelas di sekitar komponen-komponen ini.
3. Perbaiki atau Ganti Komponen yang Bocor
Setelah menemukan sumber kebocoran, pertimbangkan untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang bocor. Misalnya, jika terdapat retakan pada radiator, Anda mungkin perlu mengganti radiator secara keseluruhan. Selang-selang yang bocor juga perlu diganti.